Penjelasan Buya Arrazy Hasyim Tentang Berdzikirlah Walau Hatimu Lalai.

- 8 Januari 2022, 12:00 WIB
Penjelasan Buya Arrazy Hasyim Tentang Berdzikirlah Walau Hatimu Lalai.
Penjelasan Buya Arrazy Hasyim Tentang Berdzikirlah Walau Hatimu Lalai. /Foto tangkapan layar facebook fans Buya Arrazy Hasyim /

 

BeritaSampang.com - Bagi orang yang beriman, waktu sangatlah berharga sehingga dia akan lebih memilih memanfaatkan waktunya dengan berzikir kepada Allah Swt., dari pagi hingga petang hari.

Banyak ayat Al-Qur'an yang memerintah kita agar banyak mengingat Allah Swt. Seseorang yang terus berzikir akan mendapatkan rahmat Allah Swt.

Dengan demikian, segala masalah akan teratasi, segala kesulitan akan diangkat, dan segala sakit akan disembuhkan.

Baca Juga: Ust. Abdus Somad. Reflesi Agar Hati Menjadi Tenang

Oleh karena itu, zikir merupakan salah satu obat mujarab bagi penyembuhan, selain ikhtiar melalui pengobatan medis.

Pada ulasan kali ini Buya Arrazy Hasyim menjelaskan tentang Berdzikirlah Walau Hatimu Lalai.

Seperti dilansir BeritaSampang.com dari kanal Youtube AMD Arief Media Dakwah November 2021, berikut penjelasannya.

Baca Juga: Ust. Abdus Somad. Reflesi Agar Hati Menjadi Tenang


Imam Ibu Athaillah dihadapan dengan pertanyaan muridnya tentang dzikir yang muridnya lakukan tidak mendapatkan kenikmatan dzikir.

"Suatu kali ada seorang murid mengadu kepada Imam Ibnu Athaillah, apa yang diadukan?
Wahai guru, aku dzikir tapi kok gak nikmat? Tapi dia sadar kok gak nikmat ya Allah?" Ujar Buya Arrazy Hasyim.

Baca Juga: Buya Yahya :Jangan mengangkat suara dihadapan orang tua

Ibnu Athaillah mengatakan kepada muridnya, ketika semua lisan bergunjing, semua lisan merendahkan, semua lisan membicarakan selain Allah, lisan kamu mengucapkan kalimat yang kalimatnya lebih berat dari langit dan bumi.

"Akhirnya Ibnu Athaillah mengatakan. Wahai muridku jangan engkau tinggalkan dzikir meskipun dzikirmya belum nikmat. Apa sebab? Tiadalah orang berdzikir kecuali Allah Swt sedang meminjam lisannya dan memberikan karomah kepadanya, ketika semua lisan bergunjing, semua lisan merendahkan, semua lisan membicarakan selain Allah, lisan kamu mengucapkan kalimat yang kalimatnya lebih berat dari langit dan bumi." Jelas beliau.

Editor: Solehoddin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah