Penjelasan Ust. Adi Hidayat Tentang Hisaban orang berilmu dan orang tidak berilmu

- 8 Januari 2022, 13:00 WIB
Penjelasan Ust. Adi Hidayat Tentang Hisaban orang berilmu dan orang tidak berilmu.
Penjelasan Ust. Adi Hidayat Tentang Hisaban orang berilmu dan orang tidak berilmu. /Sumber foto dari face book fans Ust Adi Hidayat /

BeritaSampang.com - Penjelasan Ust. Adi Hidayat Tentang Hisaban orang berilmu dan orang tidak berilmu.

Orang cerdas adalah orang yang menghisab dirinya sendiri dan mempersiapkan amal untuk kehidupan setelah mati.

Kematian merupakan pintu gerbang penghisaban karena ia menandai ditutupnya pintu untuk beramal saleh.

Salah satu hal yang paling berat di dunia ini adalah kepemimpinan. Orang yang berani mengemban amanah kepemimpinan atas suatu umat harus siap menanggung kesulitan di dunia dan hisab yang berat di akhirat.

Baca Juga: Ust. Abdus Somad. Reflesi Agar Hati Menjadi Tenang

Pada ulasan kali ini Ust. Adi Hidayat menjelaskan tentang Hisaban Orang yang Tidak Mau Mengaji

Seperti dilansir BeritaSampang.com dari kanal Youtube AMD Arief Media Dakwah 28 Desember 2021, berikut penjelasannya.

Hisabnya orang yang berilmu dan tidak berilmu itu berbeda.

"Hisab orang yang telah berilmu dengan yang belum berilmu itu berbeda. Berilmu itu artinya sudah tau. Sudah tau hukum dengan orang yang tidak tau hukum itu berbeda." Ujar Ust Adi Hidayat.

Baca Juga: Membaca Al-Qur'an dengan Metode Tikrar dan Bagian Khat Al-Qur'an

Anak kecil yang belum memasuki pintu balgh maka apa yang dia lakukan belum mendapatkan hisab..

"Anak kecil belum tau hukum belum sampai kepada masa baligh maka belum dituliskan apa yang dilakukan belum dihisab apa yang dikerjakan." Lanjutnya.

Sedangkan orang dewasa, apapun yang mereka lakukan mendapatkan hisab, mana yang benar dan mana yang salah.

"Orang dewasa yang sudah masuk masa balig, terkumpul banyak informasi pada dirinya telah matang keadaan diri, telah bisa mengetahui memilah dan memilih mana yang benar mana yang salah, berlaku hisab untuknya." Terangnya.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar: Madu dan Kurma untuk Pendeeita Penyakt Diabetes

Yang dimaksud dengan orang berilmu disini adalah Sudah mendapatkan informasi tentang baik dan buruknya suatu perkara, jadi apapun yang dilakukan akan diberlakukan hisab kepadanya.

"Setiap kali ia mendapatkan informasi, belajar sesuatu, maka ujian berlaku untuknya, ingat itu. Anda, saya, kita belajar saat ini kita sama-sama belajar hanya mungkin peran yang diberikan berbeda itukan. Setalah kita belajar ini, itu pasti akan diuji oleh Allah Swt lewat berbagai dinamika kehidupan." Imbuhnya.***

Editor: Solehoddin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah