Perempuan Ibarat Rembulan dan Laki-Laki Ibarat Matahari Penjelasan Ust. Adi Hidayat

BeritaSampang.com - Perempuan Ibarat Rembulan dan Laki-Laki Ibarat Matahari

Pernikahan merupakan fitrah manusia. Banyak hal yang harus dipersiapkan, di antaranya persiapan spiritual, ilmu, fisik, materi, dan sosial.

Dalam Islam, menikah bernilai ibadah. Tujuan utama dari pernikahan adalah melaksanakan perintah Allah Swt. dan mengharapkan keridhaan-Nya.

Oleh karena itu, Rasulullah saw. menganjurkan pernikahan bagi mereka yang sudah mampu. Imam Al Bukhari dan Muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda,

"Siapa yang sudah mampu memberi nafkah, menikahlah karena menikah dapat menjaga pandangan dan menjaga diri dari zina.

Siapa yang belum mampu, hendaknya dia berpuasa karena puasa dapat dijadikan benteng bagi dirinya."

Pada ulasan kali ini Ust. Adi Hidayat menjelaskan tentang Perempuan Ibarat Rembulan dan Laki-Laki Ibarat Matahari

Seperti dilansir BeritaSampang.com dari kanal Youtube AMD Arief Media Dakwah September 2021, berikut penjelasannya.

Perempuan Ibarat rembulan dan laki-laki ibarat matahari, yang memiliki tugas masing-masing, salah melengkapi satu sama lain.

"Bahwa wanita sebagai rembulan dan laki-laki sebagai matahari, maka kalau sudah paham tugas ya ayo, antum ikhwan jadi matahari, matahari itu tegas, sinarnya dengan kuat dan mengeringkan pakaian-pakaian yang basah, begitu ada air di baju antum yang keringkan, begitu ada air dipipi istri anda, anda yang keringkan, keringkan dengan hiburan." Ujar Ust Adi Hidayat.

"Ada yang kemdian macam-macam sengat dia seperti sengatan seperti sengatan matahari, ada yang tidak baik, lindungi berikan cahaya dirumah, jangan berikan kegelapan dirumah." Imbuhnya.

Perempuan itu meneduhkan seperti sinar rembulan, ada ketenangan didalamnya dan keduhan dalam wajahnya