Surat Ali Imran Ayat 144 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsirnya

- 9 April 2022, 21:17 WIB
Surat Ali Imran Ayat 144 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsirnya
Surat Ali Imran Ayat 144 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsirnya /unsplash/Abdullah Arif

BeritaSampang.com - Surat Ali Imran merupakan surat ke 3 dalam kitab Al-Qur'an. Surat Ali Imran terdiri atas 200 ayat. Surat Ali Imran diturunkan di kota Madinah dan karenanya termasuk ke dalam golongan surat Madaniyah.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam surat Ali Imran ayat 144:

وَمَا مُحَمَّدٌ اِلَّا رَسُوْلٌ ۚ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ ۗ اَفَاۡئِنْ مَّا تَ اَوْ قُتِلَ انْقَلَبْتُمْ عَلٰۤى اَعْقَا بِكُمْ ۗ وَمَنْ يَّنْقَلِبْ عَلٰى عَقِبَيْهِ فَلَنْ يَّضُرَّ اللّٰهَ شَيْــئًا ۗ وَسَيَجْزِى اللّٰهُ الشّٰكِرِيْنَ

Baca Juga: Surat Ali Imran Ayat 143 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsirnya

Arab-Latin:

wa maa muhammadun illaa rosuul, qod kholat ming qoblihir-rusul, a fa im maata au qutilangqolabtum 'alaaa a'qoobikum, wa may yangqolib 'alaa 'aqibaihi fa lay yadhurrolloha syai-aa, wa sayajzillaahusy-syaakiriin

Baca Juga: Surat Ali Imran Ayat 142 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsirnya

Artinya:

"Dan Muhammad hanyalah seorang rasul; sebelumnya telah berlalu beberapa rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh, kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barang siapa berbalik ke belakang, maka dia tidak akan merugikan Allah sedikit pun. Allah akan memberi balasan kepada orang yang bersyukur."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 144)

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV, Sabtu 9 April 2022: Detective Conan, Rangkaian Berbuka, Tonight Show, Jatanras

Tafsir Kemenag:

Muhammad hanyalah seorang Rasul Allah. Kalau dia mati terbunuh, maka itu adalah hal biasa sebagaimana telah terjadi pula pada nabi-nabi dan rasul-rasul sebelumnya. Ada yang mati biasa dan ada yang terbunuh.

Mengapa ada di antara kaum Muslimin yang murtad disebabkan mendengar berita Muhammad telah mati terbunuh? Ketahuilah bahwa orang yang murtad tidak akan menimbulkan sesuatu mudarat kepada Allah. Dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur kepada-Nya.

Pengertian bersyukur biasa diartikan terima kasih. Berterima kasih dalam ayat ini bukanlah sekedar ucapan, tetapi dengan suatu perbuatan dan bukti yang nyata.

Bersyukur kepada manusia ialah berbuat baik kepadanya sebagai balas jasa, sedang bersyukur kepada Allah ialah berbakti kepada-Nya, sesuai dengan perintah-Nya.

Di dalam menegakkan kebenaran, kita harus berusaha dengan sungguh-sungguh, berjuang dengan penuh iman dan kesabaran dan rela menerima segala macam cobaan dan penderitaan.

Orang-orang semacam inilah yang benar-benar bersyukur kepada Allah dan yang pasti akan mendapat balasan yang dijanjikan-Nya.***

Editor: Miftahul Arifin

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini