Makna dan Tujuan di Berlakukan Zakat Fitrah Pada Bulan Suci Ramadhan Bagi Penerima dan Pemberi

- 23 April 2022, 14:39 WIB
Ilustrasi contoh ceramah pendek atau kultum zakat fitrah lengkap.
Ilustrasi contoh ceramah pendek atau kultum zakat fitrah lengkap. /Pixabay/congerdesign.

 

BeritaSampang.com - Umat Islam di seluruh penjuru dunia wajib menunaikan Zakat dan zakat merupakan rukun Islam yang keempat setelah wajibnya puasa.

Zakat Fitrah wajib ditunaikan selambat-lambatnya yaitu sebelum ditunaikannya shalat Idul Fitrih di masjid.

Penerima Zakat Fitrah harus diperuntukkan kepada yang lebih berhak dan membutuhkan, dan harus tepat sasaran.

Baca Juga: Penetapan Muhammadiyah Hari Raya Idul Fitri Jatuh Pada 1 Syawal 1443 Hijriah atau Senin 02 Mei 2022 Masehi

Seperti dilansir BeritaSampang.com dari PikiranRakyat.com, "Hikmah Zakat Fitrah bagi Umat Islam di Bulan Ramadhan"

Zakat fitrah wajib dilakukan umat islam baik laki-laki maupun perempuan, sebagaiaman disampaikan hadis Ibnu Umar ra.

“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat,” (HR Bukhari Muslim).

Baca Juga: Bagaimana Tanggapan Buya Yahya Perihal Takbir Keliling yang dilakukan Oleh Masyarakat? Simak Penjelasannya

Pada umumnya zakat fitrah yang tunikan adalah beras atau makanan pokok dengan ketentuan 2,5 kilogram atau setara 3,5 liter per jiwanya.

Berdasarkan ketentuan, ada empat macam golongan yang tidak berhak menerima zakat dan tidak halal memakan harta zakat.

Empat golongan tersebut di antaranya ateis atau kafir, Ahlul Bait (keluarga) Nabi SAW dari Bani Hasyim dan Bani al-Muttalib.

Baca Juga: Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Tentang Ciri-Ciri Orang yang Mendapatkan Keutamaan Lailatul Qadar

Kemudian ayah dan anak, termasuk kakek, ibu, nenek, cucu, apabila satu sama lain saling menjadi tanggungan atas yang lain.

Seorang istri tidak berhak menerima zakat, karena nafkahnya menjadi kewajiban suami.

Hikmah menunaikan zakat fitrah

1. Menolong, membina, membantu serta membangun kaum dhuafa dengan materi sekedar untuk memenuhi kebutuhan pokonya.

2. Menjauhakn dari penyakit iri dengki, bensi dari orang-orang disekitarnya yang berkehidupan cukup.

Baca Juga: Inilah Amalan-Amalan Utama Terakhir di Penghujung bulan suci Ramadhan

3. Dapat mensucikan diri pribadi dari dosa, dapat memurnikan jiwa, dan menghilangkan sifat kikir maupun serakah.

4. Menunjang terwujudnya kemasyarakat islami yang berdiri atas prinsip-prinsip ummatan wahidan, musawah, ukhuwah islamiyah, dan takaful ijtima.
5. Unsur penting mewujudkan keseimbangan distribusi harta dan tanggung jawab individu pada masyarakat.

6. Perwujudan solidaritas sosial, pernyataan rasa kemanusiaan dan keadialan, pemerataan karunia Allah SWT, pembuktian persaudaaran islam, dan pengikat dan pemersatu bangsa.

Baca Juga: Ustadz Abdurrahman Thoyyib Menerangkan Tentang Bagaimana Cara Melakukan Iktikaf di Bulan Suci Ramadhan

7. Mewujudkan kesejahteraan msayarakat dan kerukunan, damai, harmonis, dan menciptakan suasana aman lahir batin, serta tentram.***(Bayu Nurullah/PikiranRakyat)

Editor: Solehoddin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini