Tingkatan Kemarahan dari Seseorang Menurut Hadits

- 25 Mei 2022, 09:40 WIB
Ilustrasi. Tingkatan kemarahan seseorang
Ilustrasi. Tingkatan kemarahan seseorang /Pexels/Yan Krukov

BeritaSampang.com - Marah adalah emosi yang ditandai oleh pertentangan terhadap seseorang atau perasaan setelah diperlakukan tidak benar.

Kemarahan membantu kita memahami bahwa kita merasa dirugikan dan memberi dorongan untuk bertindak atau memperbaiki keadaan.

حَدَّثَنَا عِمْرَانُ بْنُ مُوسَى الْقَزَّازُ الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدِ بْنِ جُدْعَانَ الْقُرَشِيُّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ صَلَّى الله عليه وسلم:ِ أَلَا إِنَّ بَنِي آدَمَ خُلِقُوا عَلَى طَبَقَاتٍ شَتَّىُ
أَلَا وَإِنَّ مِنْهُمْ الْبَطِيءَ الْغَضَبِ سَرِيعَ الْفَيْءِ وَمِنْهُمْ سَرِيعُ الْغَضَبِ سَرِيعُ الْفَيْءِ فَتِلْكَ بِتِلْكَ أَلَا وَإِنَّ مِنْهُمْ سَرِيعَ الْغَضَبِ بَطِيءَ الْفَيْءِ أَلَا وَخَيْرُهُمْ بَطِيءُ الْغَضَبِ سَرِيعُ الْفَيْءِ أَلَا وَشَرُّهُمْ سَرِيعُ الْغَضَبِ بَطِيءُ الْفَيْ. وَهَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ.{رواه الترمذي برقم : 2191}

Baca Juga: Jangan Marah, Inilah Hadiah yang Akan Didapat Menurut Hadist Nabi SAW

‎Telah menceritakan kepada kami ‘Imran bin Musa Al Qazzaz Al Bashri telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid telah menceritakan kepada kami ‘Ali bin Zaid bin Jud’an Al Qurasy dari Abu Nadlrah dari Abu Sa’id Al Khudri berkata: Rasululloh Shallallohu ‘alaihi wa Salam bersabda:

“Ingat, anak cucu Adam diciptakan diatas beberapa tingkatan yang banyak, ingat, diantara mereka ada yang lamban marah dan cepat reda, ada juga yang cepat marah dan cepat reda, maka itu sebagai ganti yang itu (lamban marah lamban reda), maka ingat, diantara mereka ada yang cepat marah dan lamban reda , ingat, yang terbaik dari mereka adalah yang lamban marah tapi cepat reda, ingat yang terburuk dari mereka adalah yang cepat marah dan lamban reda. Hadits ini hasan shahih. {HR. Tirmidzi no. 2191}.

Pelajaran yang terdapat di dalam hadits:

1- Amarah. Siapapun kita, tentu pernah merasakan marah, bahkan mungkin tidak jarang kita merasakan kemarahan dan emosi yang sangat.

2- Memang sifat marah merupakan tabiat yang tidak mungkin luput dari diri manusia, karena mereka memiliki nafsu yang cenderung ingin selalu dituruti dan enggan untuk diselisihi keinginannya.

Baca Juga: Surat Ali Imran Ayat 190 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsirnya

Halaman:

Editor: Imron Basuki Rahmat

Sumber: Kitab Sunan At-Tirmidzi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah