Berikut Adalah Beberapa Poin dari Makna Ungkapan Talak Kinayah

BeritaSampang.com - Ada beberapa kemungkinan makna ungkapan talak dengan sindiran tersebut, yakni sebagai berikut.

a. Jika ia berniat talak jadilah tertalak karena mengandung arti haram sebab talak dan jika berniat lain, yang banyak terjadi adalah yang sesuai dengan niatnya.

b. Jika diniatkan zhihar terjadilah zhihar, karena zhihar menuntut keharaman sampai kekufuran, boleh menggunakan sindiran haram.

c. Jika seseorang berniat keduanya secara bersamaan, yakni talak dan zhihar, boleh memilih di antara keduanya dan terjadilah apa yang dipilih.

Baca Juga: Basarnas Lakukan Penyisiran Warga yang Hanyut di Sungai Sasak Lebak

Sebagian pendapat, yang terjadi adalah talak karena talak lebih kuat dalam melenyapkan pemilikan. Pendapat lain, zhuhar lebih kuat karena asalnya adalah tetapnya nikah.

Keduanya tidak terjadi secara bersama, karena talak menghilangkan nikah, sedangkan zhihar menyebabkan talak.

d. Jika ia tidak berniat apa pun maka tidak terjadi apa pun juga; tidak zhihar dan tidak talak, karena satu dari dua lafal yang digunakan di atas tidak tegas. Sedangkan sindiran perlu niat yang akan membantu maksud lafal.

e. Jika ia berniat dengan ucapannya: "Engkau terhadap aku haram atau keharamanmu seperti keharaman matanya atau seperti farajnya dan atau seperti menggaulinya" tidak haram, tetapi wajib membayar kaffarah sumpah.

Baca Juga: Cara Selamatkan Diri Saat Terseret Arus di Sungai Menurut dr. Joee