BeritaSampang.com - dzalim melambangkan kekejaman, tidak berperikemanusiaan, senang melihat orang dalam penderitaan dan kesengsaraan, melakukan kemungkaran, penganiayaan, kemusnahan harta benda, serta ketidak adilan.
عن أَبي موسى رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُول الله صلى الله عليه وسلم: ((إنَّ الله لَيُمْلِي لِلظَّالِمِ، فَإِذَا أخَذَهُ لَمْ يُفْلِتْهُ))، ثُمَّ قَرَأَ: {وكَذَلِكَ أَخْذُ رَبِّكَ إِذَا أَخَذَ الْقُرَى وَهِيَ ظَالِمَةٌ إِنَّ أَخْذَهُ أَلِيمٌ شَدِيدٌ} [هود: 102] مُتَّفَقٌ عَلَيهِ.
Dari Abu Musa r.a., katanya: "Rasulullah sholallohu alaihi wasallam. bersabda:
Baca Juga: Indonesia Ikut Kecam Pernyataan Kontroversial Dua Politisi India yang Menghina Nabi Muhammad
"Sesungguhnya Allah itu menantikan untuk orang yang zalim -tidak segera dijatuhi hukuman, tetapi apabila Allah telah menghukumnya, maka tidak akan melepaskannya sama sekali – sampai hancur sehancur-hancurnya.
Selanjutnya beliau sholallohu alaihi wasallam membaca ayat - yang artinya: "Dan demikianlah hukuman yang diberikan oleh Tuhanmu jikalau Dia menghukum negeri yang melakukan kezaliman. Sesungguhnya hukuman Tuhan itu adalah pedih dan keras." (Muttafaq 'alaih)
Pelajaran yang terdapat didalam hadits :
Baca Juga: Lirik Lagu Mesin Waktu dari Budi Doremi
1- Seorang yang berbuat kezhaliman kadang kala dibiarkan oleh Allah Subhanahu wata'ala didalam kezhalimannya sehingga melanjutkan terus menerus perbuatannya, na'udzubillah.
Artikel Rekomendasi