Inilah Batas Waktu Shalat Subuh, Bagaimana Jika Bangun Kesiangan?

- 15 Juni 2022, 12:02 WIB
Inilah Batas Waktu Shalat Subuh, Bagaimana Jika Bangun Kesiangan?
Inilah Batas Waktu Shalat Subuh, Bagaimana Jika Bangun Kesiangan? /Pexels/Thirdman

 

BeritaSampang.com - Sebagai umat muslim, dianjurkan untuk shalat sesuai dengan waktu yang telah di tentukan. Termasuk juga shalat subuh.

Seperti yang dikutip BeritaSampang.com dari zakat.or.id, Waktu shalat subuh yang utama dimulai usai berkumandang adzan dari terbit fajar shadiq, yaitu fajar kedua hingga sebelum masuknya waktu matahari terbit (syuruq) sebagai batas akhir shalat subuh.

Subuh berakhir saat sudah masuk waktu matahari terbit.
Baca Juga: Floyd Mayweather Berminat untuk Membeli Tim NBA

Hal ini berdasarkan hadits berikut:

وَقْتُ صَلاةِ الصُّبْحِ مِنْ طُلُوعِ الفَجْرِ مَا لَمْ تَطْلُعْ الشَّمْسُ

Artinya:

“Dari Abdullah bin Umar radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Dan waktu shalat shubuh dari terbitnya fajar (shadiq) sampai sebelum terbitnya matahari.” (HR. Muslim).

Fajar shadiq adalah cahaya tipis yang posisinya horizontal terhadap ufuk dan bertambah terang seiring waktu. Itulah yang menentukan awal waktu sholat subuh.
 
Baca Juga: Manchester United Mengajukan Tawaran Kepada Christian Eriksen

Bagaimana dengan orang yang tidak sengaja bangun kesiangan?

Bagi orang yang tertidur, tidak bangun di waktu subuh hingga matahari terbit, maka tatkala bangun ia harus segera melaksanakan shalat subuh.

Dalam hal ini, ia tidak berdosa. Sebab, keterlambatannya untuk melaksanakan shalat bahkan hingga keluar waktunya bukan karena unsur kesengajaan.

Hal yang mendasari hal tersebut adalah kejadian pada diri Rasulullah SAW.

Suatu ketika Rasulullah SAW sedang dalam perjalanan. Ketika malam, beliau saw dan para sahabat tertidur hingga matahari terbit. Seketika itu, beliau saw memerintahkan Bilal untuk adzan dan iqamah. Akhirnya, Rasul SAW dan para sahabat shalat subuh di kala matahari telah terbit.
 
Baca Juga: Fakta Menarik Masjid Nabawi yang Jarang Orang Ketahui

Bagaimana jika sengaja meninggalkan?

Bagi orang yang ketiduran dan ada unsur kesengajaan. Misal dia bangun kesiangan namun sebenarnya ia telah terbangun di waktu shalat subuh. Ia merasa malas dan terasa berat, lalu tidur kembali sampai matahari terbit.

Sebagian besar para ulama berpandangan bahwa ia berkewajiban untuk mengqadha shalatnya.

Hendaklah dirinya segera melaksanakan shalat ketika bangun.

Di samping itu, ia berkewajiban harus bertaubat kepada Allah SWT karena telah sengaja meninggalkan shalat saat tiba waktunya.

Adapun meninggalkan shalat secara sengaja termasuk dosa besar. 

Jadi dapat disimpulkan, apabila kita bangun kesiangan maka tetap berkewajiban untuk melakukan shalat subuh.***
 

Editor: Imron Basuki Rahmat

Sumber: zakat.or.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah