Pengaruh Makanan Terhadap Diterimanya Ibadah dan Dikabulkannya Doa

- 30 Juni 2022, 23:33 WIB
Pengaruh Makanan Terhadap Diterimanya Ibadah dan Dikabulkannya Doa /
Pengaruh Makanan Terhadap Diterimanya Ibadah dan Dikabulkannya Doa / /saesherra / pixabay/

Beritasampang.com - Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surah Al-Maidah Ayat 113

قَا لُوْا نُرِيْدُ اَنْ نَّأْكُلَ مِنْهَا وَتَطْمَئِنَّ قُلُوْبُنَا وَنَـعْلَمَ اَنْ قَدْ صَدَقْتَـنَا وَنَكُوْنَ عَلَيْهَا مِنَ الشّٰهِدِيْنَ

qooluu nuriidu an na-kula min-haa wa tathma-inna quluubunaa wa na'lama ang qod shodaqtanaa wa nakuuna 'alaihaa minasy-syaahidiin

Baca Juga: Lirik Lagu When I Was Your Man Bruno Mars dan Artinya

"Mereka berkata, "Kami ingin memakan hidangan itu agar tenteram hati kami dan agar kami yakin bahwa engkau telah berkata benar kepada kami, dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan (hidangan itu)."" (QS. Al-Maidah, 5: 113)

Makanan memiliki fungsi terhadap ibdah seorang muslim. Allah Swt. mempunyai sifat Ar Razzaq, yang artinya Maha Pemberi Rezeki.

Allah Swt. telah menjamin rezeki semua manusia termasuk makanan dan minuman, orang beriman akan memilih makanan yang halal dan baik.

Selain menyehatkan, makanan dan minuman yang halal dan baik berpengaruh menjadi faktor diterimanya ibadah dan dikabulkannya doa.

Pelakunya digolongkan sebagai orang berakhlak mulia, menjaga diri dengan yang halal merupakan bagian dari menjaga kehormatan diri dan agama.

Mengonsumsi makanan halal merupakan salah satu bentuk keimanan seorang muslim, Allah Swt., melarang memakan makanan haram karena berpengaruh terhadap akhlak, watak, sifat, sikap dan perilaku seseorang.

Halaman:

Editor: Nurul Azizah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x