Surat Al Maidah Ayat 18 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir

- 1 Juli 2022, 19:48 WIB
Tafsir Al Maidah ayat 18
Tafsir Al Maidah ayat 18 /Unsplash/Masjid Pogung Dalangan.

BeritaSampang.com - Surat Al Maidah ayat 18 berisi bantahan Allah terhadap orang Yahudi dan Nasrani yang mengaku anak dan kekasih Allah.

Surat  Al Maidah adalah surat ke-5 dalam Al Qur'an yang terdiri dari 120 surat. Surat ini tergolong dalam surat Madaniyyah dan terletak dalam Al Qur'an juz 6 sampai juz 7.

Surat ini dinamakan Al Maidah (hidangan) karena memuat kisah para pengikut setia nabi Isa yang meminta kepada nabi Isa agar Allah menurunkan Al Maidah (hidangan makanan) dari langit untuk mereka.

Baca Juga: Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Sempat Jalani Perawatan Intensif di Rumah Sakit

Surat Al Maidah juga disebut Al-Uqud (perjanjian), karena kata itu terdapat pada ayat pertama surah ini, di mana Allah menyuruh agar hamba-hamba-Nya memenuhi janji terhadap Allah maupun perjanjian-perjanjian yang mereka buat terhadap sesamanya.

Surat ini juga dinamakan Al-Munqidz (yang menyelamatkan), sebab pada bagian akhir surah ini memuat kesaksian Isa Al-Masih terhadap kaum pengikutnya.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam surat Al Maidah ayat 18 :

وَقَا لَتِ الْيَهُوْدُ وَا لنَّصٰرٰى نَحْنُ اَبْنٰٓ ؤُا اللّٰهِ وَاَ حِبَّآ ؤُهٗ ۗ قُلْ فَلِمَ يُعَذِّبُكُمْ بِذُنُوْبِكُمْ ۗ بَلْ اَنْـتُمْ بَشَرٌ مِّمَّنْ خَلَقَ ۗ يَغْفِرُ لِمَنْ يَّشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَّشَآءُ ۗ وَلِلّٰهِ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ۖ وَاِ لَيْهِ الْمَصِيْرُ

Arab-Latin:
wa qoolatil-yahuudu wan-nashooroo nahnu abnaaa-ullohi wa ahibbaaa-uh, qul fa lima yu'azzibukum bizunuubikum, bal angtum basyarum mim man kholaq, yaghfiru limay yasyaaa-u wa yu'azzibu may yasyaaa, wa lillaahi mulkus-samaawaati wal-ardhi wa maa bainahumaa wa ilaihil-mashiir.

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Hutang’ Floor 88, Pok Ame Ame Belalang Kupu-Kupu Bayar Duit Aku yang Viral di TikTok

Terjemah:
"Orang Yahudi dan Nasrani berkata, "Kami adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya." Katakanlah, "Mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu? Tidak, kamu adalah manusia (biasa) di antara orang-orang yang Dia ciptakan. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan menyiksa siapa yang Dia kehendaki. Dan milik Allah seluruh kerajaan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya. Dan kepada-Nya semua akan kembali."" (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 18).

Tafsir Ringkas Kemenag:
Riwayat Ibnu Ishak, Ibnu Abbas menceritakan, bahwa Rasulullah datang kepada Nu'man bin Ada', Bahri bin 'Amar dan Syas bin 'Adi. Setelah pertemuan tersebut, Rasulullah mengajak mereka masuk Islam dan akhirnya mereka berkata, “Janganlah menakuti kami: Demi Allah kami adalah putra-putra Allah dan-Nya”, maka turunlah ayat ini. 

Perkataan orang-orang Yahudi dan Nasrani itu dibantah oleh Allah yang maksudnya, “Katakanlah hai Muhammad kepada mereka: jika benar kamu putra-putra Allah dan kekasih-Nya yang memiliki keistimewaan khusus dari yang lain-lain sebagaimana yang kamu sangka, mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu di dunia sebagaimana yang telah banyak kamu derita, baik mengenai tempat kamu beribadah, negeri kamu maupun kerajaan kamu dan lain-lain, karena ayah tidak akan menyiksa anak-anak dan tidak akan menyiksanya. Oleh karena itu kamu tidak perlu mengaku putra-putra Allah dan bukan pula kekasih-Nya yang memiliki keistimewaan sebagaimana kamu sangka, kamu adalah manusia biasa dan hamba Allah seperti manusia lainnya. Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya bagi siapa yang berhak diampuni dan menyiksa orang-orang yang berhak disiksa sesuai dengan kehendak-Nya, karena Allah-lah yang memiliki kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya.”***

Baca Juga: Surat Al Maidah Ayat 17 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir

Editor: Imron Basuki Rahmat

Sumber: kemenag


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x