BeritaSampang.com - Agama Islam adalah agama yang mencakup segala aspek, tak terkecuali dari segi makanan.
Sebagai umat Islam hendaknya memperhatikan makanan yang akan dikonsumsi termasuk jenis daging-dagingan.
Karena dalam ajaran Islam, menyembelih hewan dianjurkan untuk menyebut Asma Allah, karena hal itu menjadi salab satu status kebolehan dari daging hewan tesebut boleh atau tidak di konsumsi.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah, ayat 168
Baca Juga: Hakikat Talbiyah 'Labbaik Allahumma Labbaik'
يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ (سورة البقرة : 168)
“Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langka-langka setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu. (Q.S. Al-Baqoroh:168)”
Pada ayat di atas Allah SWT memerintakan kepada seluruh manusia untuk memakan apapun yang terdapat di bumi selama tidak melanggar batas-batas ketentua-Nya, yaitu halal dan baik.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surah Al-An'am ayat 121
وَلَا تَأْكُلُوْا مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ اللّٰهِ عَلَيْهِ وَاِ نَّهٗ لَفِسْقٌ ۗ وَاِ نَّ الشَّيٰطِيْنَ لَيُوْحُوْنَ اِلٰۤى اَوْلِيٰۤـئِـهِمْ لِيُجَا دِلُوْكُمْ ۚ وَاِ نْ اَطَعْتُمُوْهُمْ اِنَّكُمْ لَمُشْرِكُوْنَ
Artikel Rekomendasi