Surat Al Maidah Ayat 27 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir

- 3 Juli 2022, 09:21 WIB
Tafsir Al Maidah ayat 27 /
Tafsir Al Maidah ayat 27 / /Unsplash/Sohaib Al Kharsa/

BeritaSampang.com - Surat Al Maidah ayat 27 berisi tentang kurban putra Nabi Adam yaitu kurban Qabil dan Habil.

Surat Al Maidah adalah surat ke-5 dalam Al Qur'an yang terdiri dari 120 surat. Surat ini tergolong dalam surat Madaniyyah dan terletak dalam Al Qur'an juz 6 sampai juz 7.

Surat ini dinamakan Al Maidah (hidangan) karena memuat kisah para pengikut setia nabi Isa yang meminta kepada nabi Isa agar Allah menurunkan Al Maidah (hidangan makanan) dari langit untuk mereka.

Baca Juga: Piala Presiden 2022: PSM Ingin Runtuhkan Rekor Apik Borneo FC di Kandang

Surat Al Maidah juga disebut Al-Uqud (perjanjian), karena kata itu terdapat pada ayat pertama surah ini, di mana Allah menyuruh agar hamba-hamba-Nya memenuhi janji terhadap Allah maupun perjanjian-perjanjian yang mereka buat terhadap sesamanya.

Surat ini juga dinamakan Al-Munqidz (yang menyelamatkan), sebab pada bagian akhir surah ini memuat kesaksian Isa Al-Masih terhadap kaum pengikutnya.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam surat Al Maidah ayat 27 :

وَا تْلُ عَلَيْهِمْ نَبَاَ ابْنَيْ اٰدَمَ بِا لْحَـقِّ ۘ اِذْ قَرَّبَا قُرْبَا نًا فَتُقُبِّلَ مِنْ اَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الْاٰ خَرِ ۗ قَا لَ لَاَ قْتُلَـنَّكَ ۗ قَا لَ اِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللّٰهُ مِنَ الْمُتَّقِيْنَ

Baca Juga: Bahaya Wabah PMK, Berikut 4 Tips Penting yang Perlu Diperhatikan Panitia Kurban

Arab-Latin:

Watlu 'alaihim naba-abnai aadama bil-haqq, iz qorrobaa qurbaanang fa tuqubbila min ahadihimaa wa lam yutaqobbal minal-aakhor, qoola la-aqtulannak, qoola innamaa yataqobbalullohu minal-muttaqiin.

Terjemah:

"Dan ceritakanlah (Muhammad) yang sebenarnya kepada mereka tentang kisah kedua putra Adam, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka (kurban) salah seorang dari mereka berdua (Habil) diterima dan dari yang lain (Qabil) tidak diterima. Dia (Qabil) berkata, "Sungguh, aku pasti membunuhmu!" Dia (Habil) berkata, "Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal) dari orang yang bertakwa."" (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 27).

Tafsir Ringkas Kemenag:

Baca Juga: Lebih Baik Kurban 1 Kambing Sendiri atau Sapi Oleh 7 Orang? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Kepada Nabi Muhammad saw diperintahkan untuk membacakan kisah kedua putra Adam as di waktu mereka berkurban, kemudian tentang kurban yang seorang yang diterima sedangkan kurban yang lain tidak diterima. 

Menurut riwayat Ibnu Abbas, Ibnu Umar dan lain-lain, bahwa putra Adam yang bernama Qabil punya ladang pertanian dan punya yang bernama Habil punya peternakan kambing. Kedua putra Adam itu memiliki saudara kembar perempuan. 

Pada waktu itu Allah mewahyukan kepada Adam agar Qabil dikawinkan dengan saudara kembarnya Habil. Dengan perkawinan itu Qabil tidak senang dan marah, saudara kembarnya lebih cantik. Keduanya sama-sama menginginkan saudara yang cantik itu. 

Akhirnya Adam memerintahkan Qabil dan Habil agar berkurban guna mengetahui siapa di antara mereka yang akan diterima kurbannya. Qabil berkurban dengan hasil pertaniannya dan yang diberikan bermutu rendah, sedang Habil berkurban dengan kambing pilihannya yang baik. 

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu 'Satu Hari di Bulan Juni' Tulus

Allah menerima kurban Habil, yang berarti bahwa Habil-lah yang tidak dibenarkan mengawini saudara kembar Qabil. Dengan demikian bertambah keraslah dan kedengkian Qabil sehingga ia membunuh saudaranya. Tanda-tanda kurban yang diterima itu adalah kurban itu dimakan api sampai habis.

Dari peristiwa yang terjadi ini dapat diambil pelajaran bahwa apa yang dinafkahkan seharusnya tidak mengharapkan pujian dan sanjungan tetapi hendaklah dilakukan dengan ikhlas agar diterima oleh Allah.***

Editor: Nurul Azizah

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x