Surat Al Maidah Ayat 28 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir

- 3 Juli 2022, 09:27 WIB
Tafsir Al Maidah ayat 28 /
Tafsir Al Maidah ayat 28 / /Unsplash/Masjid Maba/

BeritaSampang.com - Surat Al Maidah ayat 28 berisi tentang kewajiban kita kita menghormati kehormatan manusia dan kewajiban pertumpahan darah.

Surat Al Maidah adalah surat ke-5 dalam Al Qur'an yang terdiri dari 120 surat. Surat ini tergolong dalam surat Madaniyyah dan terletak dalam Al Qur'an juz 6 sampai juz 7.

Surat ini dinamakan Al Maidah (hidangan) karena memuat kisah para pengikut setia nabi Isa yang meminta kepada nabi Isa agar Allah menurunkan Al Maidah (hidangan makanan) dari langit untuk mereka. 

Baca Juga: Surat Al Maidah Ayat 27 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir

Surat Al Maidah juga disebut Al-Uqud (perjanjian), karena kata itu terdapat pada ayat pertama surah ini, di mana Allah menyuruh agar hamba-hamba-Nya memenuhi janji terhadap Allah maupun perjanjian-perjanjian yang mereka buat terhadap sesamanya.

Surat ini juga dinamakan Al-Munqidz (yang menyelamatkan), sebab pada bagian akhir surah ini memuat kesaksian Isa Al-Masih terhadap kaum pengikutnya.

Baca Juga: Piala Presiden 2022: PSM Ingin Runtuhkan Rekor Apik Borneo FC di Kandang

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam surat Al Maidah ayat 28 :

لَئِنْۢ بَسَطْتَّ اِلَيَّ يَدَكَ لِتَقْتُلَنِيْ مَاۤ اَنَاۡ بِبَا سِطٍ يَّدِيَ اِلَيْكَ لِاَ قْتُلَكَ ۚ اِنِّيْۤ اَخَا فُ اللّٰهَ رَبَّ الْعٰلَمِيْنَ

Arab-Latin:

La-im basatta ilayya yadaka litaqtulanii maaa ana bibaasithiy yadiya ilaika li-aqtulak, inniii akhoofulloha robbal-'aalamiin

Terjemah:

Baca Juga: Bahaya Wabah PMK, Berikut 4 Tips Penting yang Perlu Diperhatikan Panitia Kurban

""Sungguh, jika engkau (Qabil) menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Aku takut kepada Allah, Tuhan seluruh alam."" (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 28).

Tafsir Ringkas Kemenag:

Ayat ini mewajibkan kita menghormati kehormatan manusia dan kewajiban pertumpahan darah. Kemudian Allah menjelaskan bahwa Habil tidak akan membalas tantangan Qabil karena takutnya kepada Allah. Habil tidak berniat menantang Qabil, karena hal itu dianggapnya bertentangan dengan sifat-sifat orang yang takwa dan dia tidak ingin melakukan dosa pembunuhan.

Baca Juga: Denny Darko Terawang Pikiran Mayang, Benarkah Sebenarnya Mayang Sudah Muak dengan Doddy?

Habil mengatakan, “Sungguh, jika engkau benar-benar berniat untuk menggerakkan tanganmu untuk membunuhku, maka ketahuilah bahwa aku tidak akan membalas dengan menggerakkan tangan untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku sangat takut kepada murka dan ancaman Allah bila melakukan perbuatan itu. Dialah Allah, Tuhan seluruh alam.”***

 

Editor: Nurul Azizah

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x