Network
BeritaSampang.com - Surat Al Maidah ayat 31 berisi tentang Qabil yang menguburkan mayat Habil yang telah ia bunuh.
Surat Al Maidah adalah surat ke-5 dalam Al Qur'an yang terdiri dari 120 surat. Surat ini tergolong dalam surat Madaniyyah dan terletak dalam Al Qur'an juz 6 sampai juz 7.
Surat ini dinamakan Al Maidah (hidangan) karena memuat kisah para pengikut setia nabi Isa yang meminta kepada nabi Isa agar Allah menurunkan Al Maidah (hidangan makanan) dari langit untuk mereka.
Baca Juga: Surat Al Maidah Ayat 29-30 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir
Surat Al Maidah juga disebut Al-Uqud (perjanjian), karena kata itu terdapat pada ayat pertama surah ini, di mana Allah menyuruh agar hamba-hamba-Nya memenuhi janji terhadap Allah maupun perjanjian-perjanjian yang mereka buat terhadap sesamanya.
Surat ini juga dinamakan Al-Munqidz (yang menyelamatkan), sebab pada bagian akhir surah ini memuat kesaksian Isa Al-Masih terhadap kaum pengikutnya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam surat Al Maidah ayat 31 :
فَبَـعَثَ اللّٰهُ غُرَا بًا يَّبْحَثُ فِيْ الْاَ رْضِ لِيُرِيَهٗ كَيْفَ يُوَا رِيْ سَوْءَةَ اَخِيْهِ ۗ قَا لَ يَاوَيْلَتٰۤى اَعَجَزْتُ اَنْ اَكُوْنَ مِثْلَ هٰذَا الْغُرَا بِ فَاُ وَا رِيَ سَوْءَةَ اَخِيْ ۚ فَاَ صْبَحَ مِنَ النّٰدِمِيْنَ
Arab-Latin:
Baca Juga: Surat Al Maidah Ayat 26 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir
Fa ba'asallohu ghuroobay yab-hasu fil-ardhi liyuriyahuu kaifa yuwaarii sau-ata akhiih, qoola yaa wailataaa a 'ajaztu an akuuna misla haazal-ghuroobi fa uwaariya sau-ata akhii, fa ashbaha minan-naadimiin.
Terjemah:
"Kemudian Allah mengutus seekor burung gagak menggali tanah untuk diperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana dia seharusnya menguburkan mayat saudaranya. (Qabil) berkata, "Oh, celaka aku! Mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini sehingga aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Maka, jadilah dia termasuk orang yang menyesal." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 31).
Tafsir Ringkas Kemenag:
Baca Juga: Surat Al Maidah Ayat 28 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir
Pembunuhan Qabil terhadap Habil adalah yang pertama terjadi di antara anak Adam, Qabil sebagai belum mengetahui apa yang harus diperbuat terhadap saudaranya yang telah dibunuh (Habil), sedangkan ia merasa tidak senang melihat mayat saudaranya tergeletak di tanah.
Maka Allah mengutus seekor burung gagak mengorek-ngorek tanah dengan cakarnya untuk diceritakan kepada Qabil bagaimana caranya mengubur mayat saudaranya.
Setelah Qabil menyaksikan apa yang telah diperbuat oleh burung gagak, mengertilah apa yang harus dilakukan terhadap mayat saudaranya.
Melihat peristiwa itu, Qabil berkata, “Oh, celaka aku! Mengapa saya tidak berpikir dan mampu melakukan seperti yang dilakukan burung gagak ini, sehingga dengan cara itu saya dapat menguburkan saudaraku ini?” Maka ia menggali tanah untuk menguburkan Habil, dan jadilah dia termasuk orang yang sangat menyesal atas perbuatan yang telah dilakukan.
Baca Juga: Surat Al Maidah Ayat 27 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir
Dari peristiwa itu dapat diambil pelajaran, bahwa manusia kadang-kadang memperoIeh pengalaman dari apa yang pernah terjadi di sekitarnya. Penyesalan itu dapat merupakan tobat asalkan di dorong oleh takut kepada Allah dan akibat buruk dari perbuatannya itu.***
Artikel Rekomendasi