Surat Al Maidah Ayat 32 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir

- 3 Juli 2022, 09:56 WIB
Tafsir Al Maidah ayat 32 /
Tafsir Al Maidah ayat 32 / /Unsplash/Omer Haktan Bulut/

Min ajli zaalika katabnaa 'alaa baniii isrooo-iila annahuu mang qotala nafsam bighoiri nafsin au fasaading fil-ardhi fa ka-annamaa qotalan-naasa jamii'aa, wa man ahyaahaa fa ka-annamaaa ahyan-naasa jamii'aa, wa laqod jaaa-at-hum rusulunaa bil-bayyinaati summa inna kasiirom min-hum ba'da zaalika fil-ardhi lamusrifuun.

Terjemah:

Baca Juga: Surat Al Maidah Ayat 29-30 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir

"Oleh karena itu, Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa barang siapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Barang siapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia. Sesungguhnya rasul Kami telah datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Tetapi kemudian banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 32).

Tafsir Ringkas Kemenag:

Baca Juga: Surat Al Maidah Ayat 26 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsir

Pembunuhan yang dilakukan Qabil ini ternyata berdampak panjang bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, kemudian Allah tetapkan suatu hukum bagi Bani Israel, dan juga bagi seluruh masyarakat manusia.

Barang siapa membunuh seseorang tanpa alasan yang dapat dibenarkan, dan bukan pula karena orang membunuh orang lain, atau bukan karena kerusakan di bumi, maka dengan perbuatannya seolah-akan dia telah membunuh semua manusia, karena telah mendorong manusia lain untuk saling membunuh. Sebaliknya, barang siapa yang siap untuk memelihara dan menyelamatkan kehidupan seorang manusia, maka seolah-akan, dengan perilakunya itu, dia telah menjaga kehidupan semua manusia. 

Baca Juga: Piala Presiden 2022: Borneo FC Fokus Asah Penyelesaian Akhir

Ayat ini menunjukkan adanya kesatuan kesatuan dan kewajiban mereka masing-masing, yaitu harus menjaga keselamatan hidup dan kehidupan bersama dengan hal-hal yang membahayakan orang lain. Hal ini dapat dirasakan karena kebutuhan setiap manusia tidak dapat dipenuhinya sendiri, sehingga mereka sangat memerlukan bantuan-menolong terutama hal-hal yang menyangkut kepentingan umum. 

Halaman:

Editor: Nurul Azizah

Sumber: kemenag


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x