Network
BeritaSampang.com - Bilal bin Rabah Al-Habsy merupakan salah satu sahabat Nabi yang terkenal karena keteguhannya dalam mempertahankan imannya atas penyiksaan luar biasa yang menimpanya.
Bilal adalah seorang muadzin pada masa Nabi dan senantiasa menemani Rasulullah Saw., inilah yang membuat Bilal istimewa.
Kisah unik tentang Bilal adalah saat dirinya berkurban ayam, dalam QS al Hajj 28 dan 34 dan kesepatakan para ulama kurban itu harus hewan ternak seperti unta, kambing, dan sapi (kerbau).
Baca Juga: PSSI Katakan Kompetisi Liga 1 akan Dimulai 27 Juli
Imam AlQurthubi mengatakan dalam kitabnya Tafsirul Qurthubi, bahwa yang dimaksud bahimatul an’am dalam ayat di atas adalah unta, sapi, dan kambing.
Sehingga beliau menyimpulkan bahwa hewan yang bisa dijadikan kurban adalah unta, sapi, dan kambing. Selain tiga jenis hewan tersebut tidak sah dijadikan hewan kurban.
Kesepakatan yang lain juga disampaikan oleh Imam Ibnu Hazm dalam kitabnya Almuhalla. Beliau mengatakan bahwa setiap hewan yang boleh dimakan, baik sapi, ayam, angsa, kuda, dan lain sebagainya, boleh dijadikan hewan kurban.
Baca Juga: Ustadz Hj Abdul Somad Menjabarkan Keistimewaan dalam Berkurban
Hal ini berdasarkan perkataan sahabat Ibnu Abbas yang membolehkan berkurban dengan ayam atau angsa.
Imam AlBajuri menyebutkan dalam kitab Hasyiyatul Bajuri, bahwa sahabat Ibnu Abbas membolehkan berkurban dengan ayam atau angsa.
Artikel Rekomendasi