Ketentuan Hukum Shalat Seorang Hamba Ketika Aurat Terbuka

BeritaSampang.com - Shalat merupakan suatu ibadah yang istimewa di dalam Islam karena perintah pelaksanaannya diterima oleh Nabi Muhammad dari Allah secara langsung.

Shalat dijadikan sebagai penanda utama dalam status keimanan seorang muslim, mengerjakan shalat merupakan tanda awal keislaman sedangkan meninggalkan salat merupakan tanda awal kekafiran.

Menurut syariat Islam, praktik shalat harus sesuai dengan segala petunjuk tata cara yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad.

Baca Juga: Ghibah yang Diperbolehkan dalam Islam

Persyaratan yang harus dipenuhi dalam melaksanakan salat ada sembilan, yaitu Islam, berakal, mumayyiz, bersuci, menutup aurat, bersih dari najis, mengetahui waktu pelaksanaan salat, menghadap ke kiblat, dan memiliki niat.

Dalam penjelasan kali ini yang akan dibahas adalah mengenai aurat dalam shalat, seperti dilansir BeritaSampang.com dari Kanal Youtube Rumaysho TV berjudul, "Aurat dalam Shalat dan Aurat Terbuka Ketika Shalat"

Terlebih dahulu harus kita ketahui bersama bahwa aurat dibagi empat:

1. Aurat laki laki secara mutlak dan aurat budak wanita dalam shalat, yaitu antara pusar dan lutut.

Baca Juga: Tujuh Catatan Mengenai Adab Berdoa Bagi Seorang Hamba Terhadap Rabb-Nya

2. Aurat wanita merdeka dalam shalat, yaitu seluruh badannya kecuali wajah dan kedua telapak tangan.