Network
BeritaSampang.com - Surat Al Maidah ayat 36-37 berisi tentang balasan Allah kepada orang kafir yang tidak mau bertakwa kepada Allah.
Surat Al Maidah adalah surat ke-5 dalam Al Qur'an yang terdiri dari 120 surat. Surat ini tergolong dalam surat Madaniyyah dan terletak dalam Al Qur'an juz 6 sampai juz 7.
Surat ini dinamakan Al Maidah (hidangan) karena memuat kisah para pengikut setia nabi Isa yang meminta kepada nabi Isa agar Allah menurunkan Al Maidah (hidangan makanan) dari langit untuk mereka.
Surat Al Maidah adalah surat ke-5 dalam Al Qur'an yang terdiri dari 120 surat. Surat ini tergolong dalam surat Madaniyyah dan terletak dalam Al Qur'an juz 6 sampai juz 7.
Surat ini dinamakan Al Maidah (hidangan) karena memuat kisah para pengikut setia nabi Isa yang meminta kepada nabi Isa agar Allah menurunkan Al Maidah (hidangan makanan) dari langit untuk mereka.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Nan Ko Paham’ Kkz D Blg, Lagu Viral di TikTok
Surat Al Maidah juga disebut Al-Uqud (perjanjian), karena kata itu terdapat pada ayat pertama surah ini, di mana Allah menyuruh agar hamba-hamba-Nya memenuhi janji terhadap Allah maupun perjanjian-perjanjian yang mereka buat terhadap sesamanya.
Surat ini juga dinamakan Al-Munqidz (yang menyelamatkan), sebab pada bagian akhir surah ini memuat kesaksian Isa Al-Masih terhadap kaum pengikutnya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam surat Al Maidah ayat 36 :
اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَوْ اَنَّ لَهُمْ مَّا فِى الْاَ رْضِ جَمِيْعًا وَّمِثْلَهٗ مَعَهٗ لِيَـفْتَدُوْا بِهٖ مِنْ عَذَا بِ يَوْمِ الْقِيٰمَةِ مَا تُقُبِّلَ مِنْهُمْ ۚ وَلَهُمْ عَذَا بٌ اَ لِيْمٌ
Arab-Latin:
Innallaziina kafaruu lau anna lahum maa fil-ardhi jamii'aw wa mislahuu ma'ahuu liyaftaduu bihii min 'azaabi yaumil-qiyaamati maa tuqubbila min-hum, wa lahum 'azaabun aliim.
Surat Al Maidah juga disebut Al-Uqud (perjanjian), karena kata itu terdapat pada ayat pertama surah ini, di mana Allah menyuruh agar hamba-hamba-Nya memenuhi janji terhadap Allah maupun perjanjian-perjanjian yang mereka buat terhadap sesamanya.
Surat ini juga dinamakan Al-Munqidz (yang menyelamatkan), sebab pada bagian akhir surah ini memuat kesaksian Isa Al-Masih terhadap kaum pengikutnya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam surat Al Maidah ayat 36 :
اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَوْ اَنَّ لَهُمْ مَّا فِى الْاَ رْضِ جَمِيْعًا وَّمِثْلَهٗ مَعَهٗ لِيَـفْتَدُوْا بِهٖ مِنْ عَذَا بِ يَوْمِ الْقِيٰمَةِ مَا تُقُبِّلَ مِنْهُمْ ۚ وَلَهُمْ عَذَا بٌ اَ لِيْمٌ
Arab-Latin:
Innallaziina kafaruu lau anna lahum maa fil-ardhi jamii'aw wa mislahuu ma'ahuu liyaftaduu bihii min 'azaabi yaumil-qiyaamati maa tuqubbila min-hum, wa lahum 'azaabun aliim.
Baca Juga: Bagiamana Seeorang Muslim Menjawab Salam yang Diucapkan Oleh Ahli Kitab?
Terjemah:
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir, seandainya mereka memiliki segala apa yang ada di bumi dan ditambah dengan sebanyak itu (lagi) untuk menebus diri mereka dari azab pada hari Kiamat, niscaya semua (tebusan) itu tidak akan diterima dari mereka. Mereka (tetap) mendapat azab yang pedih." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 36).
Tafsir Ringkas Kemenag:
Sesungguhnya orang-orang yang kafir, yaitu mereka yang tidak mau bertakwa kepada Allah dan tidak mau membersihkan diri dari dosa, serta mengingkari keesaan-Nya pasti akan mendapat balasan.
Seandainya mereka memiliki segala apa yang ada di bumi dan ditambah dengan sebanyak itu lagi yang kemudian digunakan untuk menebus diri mereka agar terlepas dari azab pada hari Kiamat akibat keingkarannya, semua itu tidak akan diterima Allah sebagai tebusan dari mereka. Oleh karena itu, di akhirat mereka tetap akan mendapat azab yang pedih.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam surat Al Maidah ayat 37 :
يُرِيْدُوْنَ اَنْ يَّخْرُجُوْا مِنَ النَّا رِ وَمَا هُمْ بِخَا رِجِيْنَ مِنْهَا ۖ وَلَهُمْ عَذَا بٌ مُّقِيْمٌ
Arab-Latin:
Yuriiduuna ay yakhrujuu minan-naari wa maa hum bikhoorijiina min-haa wa lahum 'azaabum muqiim.
Terjemah:
"Mereka ingin keluar dari neraka, tetapi tidak akan dapat keluar dari sana. Dan mereka mendapat azab yang kekal." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 37).
Tafsir Ringkas Kemenag:
Setelah mereka (orang kafir yang tidak mau bertakwa) dimasukkan ke dalam neraka dan tidak terputuskan siksa yang dideritanya, mereka ingin sekali untuk keluar dari neraka yang tempat hukumannya, tidak akan dapat dari sana.
Akibat dari sikap dan perilakunya, di akhirat kelak mereka akan mendapat azab yang kekal.***
Terjemah:
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir, seandainya mereka memiliki segala apa yang ada di bumi dan ditambah dengan sebanyak itu (lagi) untuk menebus diri mereka dari azab pada hari Kiamat, niscaya semua (tebusan) itu tidak akan diterima dari mereka. Mereka (tetap) mendapat azab yang pedih." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 36).
Tafsir Ringkas Kemenag:
Sesungguhnya orang-orang yang kafir, yaitu mereka yang tidak mau bertakwa kepada Allah dan tidak mau membersihkan diri dari dosa, serta mengingkari keesaan-Nya pasti akan mendapat balasan.
Seandainya mereka memiliki segala apa yang ada di bumi dan ditambah dengan sebanyak itu lagi yang kemudian digunakan untuk menebus diri mereka agar terlepas dari azab pada hari Kiamat akibat keingkarannya, semua itu tidak akan diterima Allah sebagai tebusan dari mereka. Oleh karena itu, di akhirat mereka tetap akan mendapat azab yang pedih.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam surat Al Maidah ayat 37 :
يُرِيْدُوْنَ اَنْ يَّخْرُجُوْا مِنَ النَّا رِ وَمَا هُمْ بِخَا رِجِيْنَ مِنْهَا ۖ وَلَهُمْ عَذَا بٌ مُّقِيْمٌ
Arab-Latin:
Yuriiduuna ay yakhrujuu minan-naari wa maa hum bikhoorijiina min-haa wa lahum 'azaabum muqiim.
Terjemah:
"Mereka ingin keluar dari neraka, tetapi tidak akan dapat keluar dari sana. Dan mereka mendapat azab yang kekal." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 37).
Tafsir Ringkas Kemenag:
Setelah mereka (orang kafir yang tidak mau bertakwa) dimasukkan ke dalam neraka dan tidak terputuskan siksa yang dideritanya, mereka ingin sekali untuk keluar dari neraka yang tempat hukumannya, tidak akan dapat dari sana.
Akibat dari sikap dan perilakunya, di akhirat kelak mereka akan mendapat azab yang kekal.***
Artikel Rekomendasi