Network
BeritaSampang.com - Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) Fuad Nasar dalam rangka menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, mengajak warga Muslim untuk mengisi bulan Dzulhijah dengan perbuatan-perbuatan baik.
"Anjuran kepada umat Islam agar mengisi bulan Dzulhijah, yang merupakan salah satu bulan alasyhur al hurum (bulan-bulan mulia) selain Dzulqaidah, Muharram, dan Rajab, dengan amalan sunah seperti sedekah, puasa, dan kurban," ucap Fuad dikutip dari Antara News saat dihubungi dari Jakarta, Kamis.
Selain memperbanyak amal baik seperti sedekah, membaca Al Quran, berzikir, dan bersilaturahmi pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijah, Fuad juga menganjurkan warga untuk berpuasa pada tanggal 1 sampai 9 Dzulhijah.
Baca Juga: Ragam Masakan Keluarga, Resep Tongkol Suwir Pedas dan Bakwan Jagung Krispi
Khusus untuk Hari Tarwiyah dan Arafah yaitu tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah hanya dianjurkan pada warga yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji.
"Di waktu-waktu terbaik ini Allah SWT menjanjikan pahala yang berlipat atas setiap amal saleh yang ikhlas," ujar Fuad.
Penetapan Hari Raya Idul Adha pada tahun ini, 2022 terdapat perbedaan antara pemerintah dan Muhammadiyah.
Pemerintah menetapkan awal Dzulhijah jatuh pada 1 Juli 2022 sehingga Hari Raya Idul Adha jatuh pada 10 Juli 2022.
Baca Juga: Ubah Kebiasaan Kita InsyaAllah Nasib Kita Akan Berubah, Simak Penjelasannya!
Adapun Muhammadiyah, ormas Islam yang didirikan KH. Ahmad Dahlan ini menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada 9 Juli 2022, hari yang sama dengan Kalender Ummul Qura Arab Saudi dan sebagian besar negara di kawasan Timur Tengah.
Artikel Rekomendasi