Kiat Berhaji Sebelum Usia 40 Tahun

“Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan mengaku Muhammad adalah utusan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berhaji dan berpuasa di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari no. 8 dan Muslim no. 16).

Hadits ini menunjukkan bahwa haji adalah bagian dari rukun Islam. Ini berarti menunjukkan wajibnya.

Seperti dilansir BeritaSampang.com dari Kanal Youtube Rumaysho TV berjudul, "Saran bagi yang masih MUDA & KUAT: MOGA BISA BERHAJI SEGERA SEBELUM USIA 40 TAHUN"

Haji adalah ibadah dengan fisik dan harta. Fisik itu sangat dibutuhkan dalam prosesi haji.

Karena belum tentu orang yang punya harta layaknya sultan, tetapi punya fisik yang kuat.

Ketika berangkat di usia tua, saat fisik sudah semakin lemah, menjalankan haji amat berat sekali.

Baca Juga: Tes IQ: Tingkatkan Kemampuan Berpikir Anda! Dapatkah Anda Menemukan Jawaban yang Tepat Soal Matematika Ini

Fisik sangat dibutuhkan saat wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, mabit di Mina, lempar jumrah, hingga thawaf tujuh kali dan sa'i antara Shafa dan Marwah sebanyak tujuh lintasan. Jalan berkilo-kilo dan tenaga yang prima sangat dibutuhkan untuk melakukan rangkain manasik ini.

SARAN KAMI, BERHAJILAH SEBELUM BERUSIA 40 TAHUN.

Kerja keraslah untuk saat ini dan jadikan haji sebagai "bucket list", daftar utama dalam target hidup kita sebelum hayat berakhir.