Network
BeritaSampang.com - Obssesive Compulsive Disorder (OCD) adalah gangguan mental yang mendorong penderitanya untuk melakukan tindakan tertentu secara berulang-ulang.
OCD ini sering dikaitkan dengan perilaku waswas, dimana merasa tidak yakin dan menimbulkan kecemasan berlebih.
Masih banyak orang yang mengalami penyakit OCD atau was-was tersebut.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Percayalah’ Raisa Feat Afgan, Lagu Cocok dibawakan Dalam Pernikahan
Maka dari itu islam hadir memberikan solusi agar menjadi solusi atas persoalan tersebut.
Dikutip BeritaSampang.com dari kanal YouTube Segimoe, Ustadz Adi Hidayat membahas terkait Obsessive Compulsive Disorder (OCD).
Secara fiqih, penyakit OCD atau was was ini adalah persoalan yang muncul dari musuh kita yaitu setan.
“Saya dalam hukum fiqihnya dulu, kita ini memiliki dua persoalan dalam hidup, kadang-kadang jadi musuh,”
“Yang pertama adalah setan,” kata Ustadz Adi
Dalam QS Al-Baqarah ayat 168-169 bahwa musuh yang paling nyata adalah setan.
“Musuh yang paling nyata, QS ke 2 ayat 168-169,” kata Ustadz Adi
Diriwayatkan bahwa ada 9 jenis pokok setan dengan tugasnya.
“Setan ini diriwayatkan ada 9 jenis sesuai dengan tugasnya, banyak setan itu cuma yang pokok ada 9,” kata Ustadz Adi
Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu ‘Lantas’ Juicy Luicy, Lagu Galau
Ada jenis setan untuk menggoda orang berwudhu, setan tersebut bernama walhan.
“Misal tak banyak orang tau setan yang khusus menggoda orang wudhu namanya walhan,” kata Ustadz Adi
Tugasnya adalah menggoda orang yang berwudhu menjadi gelisah, membuat orang tersebut merasa batal sampai kita tidak yakin dengan wudhu kita.
“Dia yang sering bikin kita gelisah, apakah wudhu kita batal atau tidak,”
“Sampai kita gak yakin,” kata Ustadz Adi
Adapun setan khinzib yang menggoda orang ketika shalat, seperti menggoda seseorang agar tidak mau datang ke masjid.
“Ada setan yang goda orang shalat namanya khinzib, kalau di mesjid dia goda DKM, DKM masjid yang digoda supaya orang tidak mau datang ke masjid,” kata Ustadz Adi
Baca Juga: Tes IQ: Latih Cara Berfikir Anda Dengan Menebak Angka Berapa Selanjutnya!
Khinzib ini menggoda orang shalat agar mengingat kejadian-kejadian sampai manusia lupa akan rakaatnya.
“Sampai orang shalat gak sadar berapa rakaat sedang menunaikan shalat,” kata Ustadz Adi
Selanjutnya ada setan bernama Dasim yang diamnya di rumah-rumah.
“Ada setan rumah namanya Dasim,” kata Ustadz Adi
Setan ini akan pergi jika kita selalu mengucapkan salam saat masuk rumah bahkan saat masuk kamar.
“Kalau masuk rumah Assalamu’alaikum,”
“maka setan mengatakan kepada temannya, kita tidak punya tempat menetap,”
“Anda tak ucapkan Assalamualaikum, ia berkata kepada kawannya kita punya tempat menetap disitu,” kata Ustadz Adi
Sering kita lihat, banyak rumah kosong bahkan yang ditinggalkan sebentar muncul perasaan tidak enak, itu karena tidak mengucapkan salam ketika masuk rumah atau kamar.
Walau tidak ada orang tetap ucapkan salam ketika masuk rumah atau kamar.
Baca Juga: Tes Ketajaman: Apakah Mata Anda Cukup Tajam untuk Melihat Pola yang Berbeda!
“Karena itu jangan tanya lagi, kalau anda pulang dari kantor, pulang berniaga pulang merantau, masuk rumah itu kosong, masuk pasti hati gak enak, pasti gelisah,”
“Ada orang tak ada orang ucapkan Assalamu’alaikum,” kata Ustadz Adi
Jadi kesimpulannya, jika adalah masalah terkait OCD atau perasaan was was, mintalah perlindungan kepada Allah SWT.
“Maka jika ada masalah fiqih seperti ini berlindung kepada Allah SWT,” kata Ustadz Adi
Perlindungan dengan membaca ayat kursi, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas.
Allah akan melindungi kita agar terhindar dari gangguan OCD atau was was.
“Bacakan ayat kursi, minta perlindungan boleh, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas,”
“Ketika kita berlindung kepada Allah, Allah akan menjaga supaya setan tidak memberikan was-was,” kata Ustadz Adi
Maka, menjauhlah dari kondisi, lingkungan, makanan yang mengarahkan pada perilaku was was.
“Karena itu menjauhlah dari kondisi-kondisi, lingkungan-lingkungan, makanan-makanan yang bisa mengarahkan anda pada perilaku penyakit seperti ini,” kata Ustadz Adi
Baca Juga: Resep Kue Nastar Gurih, Lembut, dan Istimewa
Solusinya, arahkan kepada perilaku yang baik, seperti rajin baca Al-Quran, mulai bangun tahajud, dan puasa maka Allah akan sembuhkan perasaan tersebut.
“Terapinya demikian, arahkannya pada yang baik, rajin baca Al-Quran, ayo mulai bangun malam tahajud,”
“Minta ya Allah berikan kesembuhan, minta-minta nanti akan terjadi perubahan, rajin dengan puasa,” kata Ustadz Adi.***
Artikel Rekomendasi