Ada 5 Cara untuk Mengatasi Jika Tidur Anda Alami Sleep paralysis

- 31 Agustus 2022, 07:41 WIB
Ilustrasi ketindihan
Ilustrasi ketindihan /Ilustrasi/Tangkapan Layar/YouTube/Ensiklopedia Al Fatih/

 


BeritaSampang.com - Manusia menghabiskan sepertiga dari waktu hidupnya dengan tidur. Tidur bukan saja karena kelelahan tetapi juga karena kebiasaan dan pola hidup.
 
Gangguan tidur atau yang sering didengar dengan istilah Sleep paralysis atau kelumpuhan tidur atau ketindihan merujuk pada keadaan ketidakmampuan bergerak ketika sedang tidur ataupun ketika bangun tidur.

Seseorang yang mengalami kelumpuhan tidur biasanya akan mengalami masalah untuk menggerakkan anggota badan, tidak bisa mengeluarkan suara dan sebagainya.

Kelumpuhan tidur biasanya juga disertai dengan halusinasi seram atau mimpi buruk.
 
Baca Juga: Kisah Anjing yang Masuk Surga dan Merupakan Raja dari Segala Anjing

Kelumpuhan tidur terjadi dalam keadaan si penderita sedang setengah tidur, sedang tertidur lelap, ataupun dalam keadaan terjaga sewaktu mengalami kelumpuhan tidur.

Kondisi ini umumnya terjadi bila si penderita tidur menelentang atau menghadap ke atas, yang ditandai dengan merasa sesak napas seperti dicekik, dada sesak, badan tidak bisa bergerak dan sulit bersuara.

Saat kelumpuhan tidur terjadi, seseorang sering mengalami halusinasi, seperti melihat sosok atau bayangan hitam di sekitar tempat tidur.
 
Baca Juga: Umar bin Khattab Selain Andal Bertarung Lawan Kafir Quraisy, Kemampuaanya Juga Bisa Duel dengan bangsa Jin

Oleh sebab itu, fenomena ini sering dikaitkan dengan hal-hal mistis.

Di Indonesia dan Malaysia, kelumpuhan tidur dikenal dengan kena tindih atau ketindihan (setan).

Lalu, apa yang harus dilakukan seseorang yang sedang mengalami Sleep paralysis atau kelumpuhan tidur atau ketindihan?
 
Baca Juga: Pernah Dengar Istiah Kadrun dalam Ejekan Politik? Inilah Nama Asli dan Keistimewaannya

Seperti dilansir BeritaSampang.com dari Instagram @bangga_menjadi_muslim berjudul, "Ketindihan saat tidur ? Jangan diremehkan, tapi lakukanlah cara ini.."

Ketindihan atau kelumpuhan tidur adalah perasaan sadar tetapi tidak bisa bergerak. Hal ini terjadi ketika seseorang melewati antara tahap terjaga dan tidur.

Selama transisi ini, kamu mungkin tidak dapat bergerak atau berbicara selama beberapa detik hingga beberapa menit.

Ada 5 cara mengatasi jika ketindihan:
 
Baca Juga: Pernah Dengar Istiah Kadrun dalam Ejekan Politik? Inilah Nama Asli dan Keistimewaannya

1. Tarik nafas

Tarik nafas dalam-dalam dan tahan nafas sambil zikir dalam hati (sebut asma Allah) sebanyak mungkin kemudian hembuskan perlahan lahan.

2. Adzan

Adzan sekuat-kuatnya dalam hati sehingga kamu bisa melepaskan suara adzan dimulut sampai bersuara.
 
Baca Juga: Upaya Malaikat Memasukkan Lumpur Kedalam Mulut Fir'aun Karena Takut Allah Ampuni Dosanya

3. Baca ayat kursi Membaca ayat kursi dan surah 3 qul (al ikhlas, al falq, an nas) atau surat yg terlintas dikepala. Baca dalam hati.

4. Gerakkan ibu jari

Coba gerakkan ibu jari perlahan-lahan sehingga kamu mampu menggerakkan keseluruhan anggota badan.

5. Ubah posisi tidur

Jika sebelumnya kamu tidur telentang, coba kamu ubah posisi tidur miring ke kanan sambil meletakkan tangan dibawah pipi, inilah tidurnya Rasulullah.
 
Baca Juga: Nabi Melarang Kita untuk Menyerupai 3 Ekor Hewan Ketika Sholat, Apa Sajakah Itu?

Jangan tidur tengkurap karena itu seperti berbaringnya penduduk neraka (Hadits riwayat Ibnu Majah).***
 
Jangan Dianggap Remeh! Jika Mengalami Ketindihan saat tidur, Lakukan Ini / John-Mark Smith / pexels

Editor: Solehoddin

Sumber: bangga_menjadi_muslim


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x