Dinas Peternakan Bangkalan Telah Suntik 141 Sapi Sakit dan Bergejala Seperti PMK

7 Juni 2022, 22:54 WIB
Dinas Peternakan Bangkalan Telah Suntik 141 Sapi Sakit dan Bergejala Seperti PMK / /pexels/Mark Stebnicki/

BeritaSampang.com - Dinas Peternakan (Disnak) Bangkalan, Jawa Timur, melaporkan hingga kini telah menyuntik sebanyak 141 ekor sapi sakit dan bergejala seperti terserang wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Laporan data tersebut berdasarkan laporan petugas penyuluh kesehatan hewan di lapangan hingga 6 Juni 2022.

Menurut Kabid Kesehatan Hewan Disnak Bangkalan Ali Makki, Data sapi sakit yang disuntik oleh petugas tersebut merupakan laporan dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Bangkalan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Wilayah Surabaya dan Sekitarnya Hari Ini, Rabu, 8 Juni 2022

Data jumlah sapi sakit dan bergejala seperti terserang wabah PMK tersebut berdasarkan data tang ditangani tim dari Dinas Peternakan Pemerintah Kabupaten Bangkalan.

"Jadi, yang 141 ini yang ditangani Disnak Bangkalan, belum termasuk yang ditangani oleh Badan Karantina Pertanian yang ada di Bangkalan ini," kata Ali Makki.

Baca Juga: Indonesia Ikut Kecam Pernyataan Kontroversial Dua Politisi India yang Menghina Nabi Muhammad

Jenis obat yang disuntikkan ke sapi-sapi milik warga yang sakit dan bergejala seperti terserang wabah PMK itu berupa suntikan Penstrep (antibiotik), B-Sanplex (vitamin B Komplek), dan Biotin (vitamin penguat otot).

Baca Juga: Indonesia Ikut Kecam Pernyataan Kontroversial Dua Politisi India yang Menghina Nabi Muhammad

Kepala Dinas Peternakan Bangkalan tersebut juga mengatakan, saat ini pemerintah provinsi dan pemerintah pusat telah menyediakan dana ke masing-masing kabupaten/kota yang terkena wabah PMK, termasuk di Kabupaten Bangkalan.

"Pemkab Bangkalan juga akan mengingat di Bangkalan juga banyak sapi milik warga yang sakit bergejala seperti PMK," ucap Ali Makki.

"Bahkan sebelumnya telah ditemukan ada lima ekor sapi yang positif terserang wabah PMK, tapi saat ini sudah sembuh," imbuhnya.

Baca Juga: Yen Melemah, Pemilik Uniqlo akan Menaikkan Harga Produk Berbahan Bulu

Sebelumnya Badan Karantina Pertanian Bangkalan menolak sapi asal Jawa masuk ke Pulau Madura untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak di wilayah itu.

Untuk diketahui, sapi sakit bergejala seperti terserang wabah PMK juga terjadi di Kabupaten Sampang, Pameka san dan Sumenep.***

 

Editor: Nurul Azizah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler