Yen Melemah, Pemilik Uniqlo akan Menaikkan Harga Produk Berbahan Bulu

BeritaSampang.com - Pemilik merek pakaian Jepang Uniqlo pada Selasa 7 Juni 2022, mengatakan bahwa pihaknya akan menaikkan harga beberapa barang pada musim gugur ini .

Kenaikan harga tersebut didasarkan oleh meningkatnya tekanan biaya dari yen yang lemah dan hambatan logistik yang diterima.

Juru bicara mengkonfirmasi, harga barang bulu domba dan jaket bulu di lini produk musim gugur/dingin akan naik 1.000 yen (sekitar 7,54 dolar AS).

Baca Juga: Polda Metro Jaya Tetapkan Pemimpin Khilafatul Muslimin sebagai Tersangka, Hukuman Minimal 5 Tahun Penjara

Perusahaan Uniqlo juga mengatakan, mereka meningkatkan penggunaan poliester daur ulang dalam produk bulunya untuk menekan biaya.

Di Jepang, harga konsumen melonjak setelah beberapa dekade deflasi.

Lonjakan tersebut didorong oleh penurunan yen ke level terendah terhadap dolar dan melonjaknya biaya energi.

Baca Juga: Profil dan Rekam Jejak Pimpinan Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja Yang Kini Ditangkap Polisi

Fast Retailing telah berusaha mengeluarkan barang dasar berbiaya rendah seperti kaus kaki dan pakaian dalam selama beberapa dekade.

Akan tetapi para eksekutifnya baru-baru ini telah memperingatkan bahwa kenaikan biaya produksi akan memerlukan kenaikan harga.