Network
/photo/2021/07/30/422752829.jpg)
BeritaSampang.com - Aksi Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Madura (IAIN Madura) berujung dengan pembakaran pos penjagaan kampus serta perusakan Aula Utama milik IAIN Madura pada Jumat, 30 Juli 2021.
Aksi demo mahasiswa dilakukan untuk menuntut pemotongan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang meminta pemotongan sebanyak 30-50 persen serta subsidi kuota internet 150 GB.
Massa memulai aksinya dari Terminal Ronggosukawati, kemudian bergerak menuju kampus IAIN Madura.
Aksi ini sempat menimbulkan kemacetan karena massa terhenti di depan gerbang dan tidak diijinkan masuk oleh pihak keamanan kampus.
Sebelumnya pada Kamis, 18 juni 2020 Rektor IAIN Madura mengeluarkan surat keputusan Nomor: Aksi Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Madura (IAIN Madura) berujung dengan pengrusakan pos penjagaan kampus pada Jumat, 30 Juli 2021.
Baca Juga: Enam Kades Terpilih Di Bangkalan Meninggal Sebelum Sempat Dilantik
Aksi demo mahasiswa dilakukan untuk menuntut pemotongan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang meminta pemotongan sebanyak 30-50 persen serta subsidi kuota internet 150 GB.
Massa memulai aksinya dari Terminal Ronggosukawati, kemudian bergerak menuju kampus IAIN Madura.
Aksi ini sempat menimbulkan kemacetan karena massa terhenti di depan gerbang dan tidak diijinkan masuk oleh pihak keamanan kampus.
Artikel Rekomendasi