Polisi Gelar Olah TKP Kecelakaan Tunggal Bus Pariwisata Sebabkan 13 Oarang Meninggal di Imogiri Bantul

- 7 Februari 2022, 21:17 WIB
Bus pariwisata mengalami kecelakaan di Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Yogyakarta, Minggu 6 Februari 2022. Sumber foto: ANTARA/Dewangga
Bus pariwisata mengalami kecelakaan di Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Yogyakarta, Minggu 6 Februari 2022. Sumber foto: ANTARA/Dewangga /

BeritaSampang.com - Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama Kepolisian Resor Bantul, menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan tunggal bus pariwisata yang menyebabkan 13 orang meninggal di Jalan Imogiri-Dlingo tepatnya Bukit Bego, Dusun Kedungbuweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.

"Data-data yang akan kita himpun pagi ini kita kompulir, kemudian kita lakukan pengukuran pemotretan TKP untuk kita konversikan, kita olah data-data tersebut kita visualisasikan menjadi mode tiga dimensi untuk mengetahui kira-kira seperti apa yang terjadi di sini," kata Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Iwan Saktiadi dikutip dari Antaa, Senin, 7 Februari 2022.

Baca Juga: Kepala Sekola Sebut Sejumlah Siswa Berada Di Kelas Saat Terjadi Penikaman Guru di Bandung

Menurut dia, wilayah Mangunan, Dlingo Bantul termasuk TKP kecelakaan bus tunggal yang mengangkut rombongan wisatawan asal Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah itu adalah perbukitan, dengan kontur jalan naik turun dengan tikungan tajam.

"Kalau untuk topografi di sini adalah perbukitan dimana juga mengikuti bukit naik turun kemudian disertai beberapa tikungan tajam, tanjakan atau turunan cukup curam tentunya keterampilan seorang pengemudi dituntut dalam mengoperasikan kendaraan di situasi yang seperti ini," katanya.

Namun demikian, kepolisian masih belum dapat menyimpulkan penyebab kecelakaan lalu lintas tunggal setelah bus menghantam tebing di kanan jalan hingga ringsek itu, karena olah TKP dan pengumpulan data di lokasi kejadian masih dalam proses.

Baca Juga: Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 Varian Omicron Ditemukan di Palembang

"Pada kasus ini kita belum bisa menyimpulkan apa si pengemudi itu sudah melakukan hal-hal atau langkah-langkah yang seharusnya dilakukan atau ada hal lain yang mengganggu, sehingga si pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan sebelum terjadi kecelakaan," katanya.

Dia mengatakan, hasil olah TKP sementara ditemukan pecahan-pecahan patok pembatas jalan di dekat lokasi kecelakaan, dalam arti menurutnya infrastruktur untuk membantu pengemudi atau pengguna jalan dalam menunjang sisi keamanan sudah terpenuhi.

Halaman:

Editor: Miftahul Arifin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini