Dishub Sumsel Petakan Ruas Jalan Raya yang Diperkirakan Rawan Alami Kemacetan Jelang Lebaran

- 22 April 2022, 22:24 WIB
Ilustrasi jalan tol. Dishub Sumsel Petakan Ruas Jalan Raya yang Diperkirakan Rawan Alami Kemacetan Jelang Lebaran
Ilustrasi jalan tol. Dishub Sumsel Petakan Ruas Jalan Raya yang Diperkirakan Rawan Alami Kemacetan Jelang Lebaran /Pixabay / markusspike.

BeritaSampang.com - Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan memetakan ruas jalan raya yang diperkirakan rawan mengalami kemacetan untuk jadi perhatian para pemudik Lebaran Idul Fitri 1443 H, supaya lebih berhati-hati bila melintas di sana.

Kepala Dishub Sumsel Ari Narsa di Palembang, Jumat, mengatakan kemacetan tersebut berpotensi terjadi di semua jalan raya yang menjadi akses keluar-masuk Sumsel.

Masing-masing, Jalan Lintas Timur Sumatera, Jalan Lintas Tengah Sumatera hingga masuk ke jalan dalam Kota Palembang.

Baca Juga: Membaca Al-Qur'an Tapi Jauh dari Ridho Allah Swt.,? Berikut Penjelasan Rinci dari Ustadz Adi Hidayat

"Lantaran pemudik jalur darat tercatat mengalami pertumbuhan ditaksir capai lebih 50 persen. Ada sekitar 4,59 juta orang yang masuk ke Sumsel selama arus mudik Lebaran tahun ini," kata Ari Narsa dikutip BeritaSampang.com dari ANTARA pada Jumat, 22 April 2022.

Namun, secara spesifik, Ia memperkirakan untuk Jalan Lintas Timur (Jalintim) kemacetan bakal terjadi di Jalan Indralaya – Palembang KM32, Palembang – Betung, Banyuasin, dan Sekayu – Bayung Lincir, Kabupaten Musi Banyuasin.

Kemudian Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) yang diperkirakan menjadi pusat kemacetan berada di kawasan Prabumulih, Muara Enim, Martapura di OKU Timur dan Jarai di Lahat.

Baca Juga: Buya Yahya: Lailatul Qadar di Dapatkan Oleh Orang yang Istmewa, Lalu Bagimana Strategi Mendapatkannya?

“Selain pengguna jalan bertambah lalu jalannya terbilang sempit juga, kemacetan itu juga diakibatkan adanya hambatan seperti pasar tumpah dan beberapa pusat keramaian dilokasi itu,” kata dia.

Halaman:

Editor: Miftahul Arifin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini