“Kelangkaan minyak goreng bisa berimbas pada tidak stabilnya harga. Tentu ini sangat merugikan masyarakat, khususnya rakyat kecil,” ujarnya.
“Jangan sampai kita kembali memutar roda yang sama. Minyak langka karena ulah segelintir pihak yang ingin ambil keuntungan lebih, lalu berdampak pada naiknya harga. Pada akhirnya masalah ini jadi pengulangan terus menerus,” imbuh Puan.
Baca Juga: Berikut Cara Alami Atasi Sakit Gigi Menurut dr. Zaidul Akbar
Evaluasi berkala atas kebijakan pencabutan larangan ekspor sawit dan minyak goreng harus benar-benar menjadi perhatian pemerintah.
“Kalau ternyata masalah minyak goreng belum juga bisa diselesaikan, harus dipertimbangkan kembali penerapan kebijakan tegas yang berdampak positif pada stabilitas harga minyak goreng,” tuturnya.
Demikian terkait dengan dicabutnya ekspor sawit dan minyak goreng pada tanggal 23 Mei 2022 yang disampaikan oleh Puan Maharani.***
Artikel Rekomendasi