Network
BeritaSampang.com – Legislatif New York pada Kamis kemarin memberikan suara untuk melarang siapapun di bawah usia 21 tahun untuk membeli atau memiliki senapan semi-otomatis. Hal ini menjadi sebuah perubahan yang besar pada undang-undang senjata api.
Gubernur Kathy Hochul dan anggota parlemen negara bagian telah mengatakan undang-undang tersebut yang disahkan di sesi akhir sebagai tanggapan atas penembakan massal di Buffalo, New York, dan Uvalde, Texas. Beberapa hari kemudian, 4 orang tewas dalam penembakan massal di Tulsa, Oklahoma. Paket undang-undang sekarang akan dikirimkan ke Hochul untuk ditandatangani menjadi undang-undang.
Undang-undang baru lainnya akan membatasi pembelian sipil dari baju anti peluru, yang dipakai oleh penembak di Buffalo, dan memerlukan senjata baru untuk dilengkapi dengan teknologi microstamping yang dapat membantu penyidik penegak hukum melacak peluru ke senjata api tertentu.
Baca Juga: Jayson Tatum Kembali Mencetak Rekor di NBA Finals
Diberitakan Berita Sampang melalui abc News, Banyak Republikan yang menentang pembatasan senjata baru, dengan alasan mereka akan merepotkan pemilik senjata api yang taat hukum dan dapat dengan mudah disalah gunakan oleh orang-orang yang bertekad untuk mendapatkan senjata.
Senator Gustavo Rivera, seorang Demokrat Bronx, mengatakan dia tidak memiliki masalah dengan hal itu.
"Ini dimaksudkan untuk merepotkan orang-orang yang mungkin ingin segera mendapatkan sesuatu yang dapat mereka gunakan untuk membunuh orang secara massal," katanya.
Baca Juga: Ketua Panitia Formula E Jakarta Borong Tiket Sejumlah 1,2 Miliar untuk 640 Orang Timnya
New York akan bergabung dengan negara-negara bagian seperti Illinois, Washington, Hawaii, dan Florida, yang mengesahkan undang-undang tersebut sebagai tanggapan atas penembakan tahun 2018 di Marjory Stoneman Douglas High School di Parkland, Florida. Mereka telah memiliki batasan usia untuk pembelian senapan semi-otomatis. California memiliki undang-undang seperti itu, tetapi pengadilan banding federal baru-baru ini memutuskannya tidak konstitusional. Sedangkan, Utah sedang mengajukan undang-undang tersebut.
Artikel Rekomendasi