BeritaSampang.com- Menghadiri Clean EDGE Trade Mission, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono berbicara peluang kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat di bidang Energi.
Dikutip dari Antara Selasa, 7 Juni 2022, Bambang mengatakan peluang kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat terbuka dalam perencanaan dan kebutuhan energi terbarukan di ibu kota baru.
“IKN didesain menjadi kota yang hijau, inklusif, cerdas, tanggung, dan kota hutan yang berkelanjutan,” tutur Bambang.
Baca Juga: Apple Luncurkan MacBook Air Baru, Tersedia Fitur Tarik Pesan
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan rencana penerapan energy hijau (green energy) di IKN. Nantinya akan menggunakan tenaga listrik yang bersumber pada energy hijau yang dikembangkan dalam tiga tahap.
Adapun rencana tersebut dituangkan dalam rencana jangka pendek (2022-2023) PV Rooftop, EV Support di tempat umum dan komersial, perumahan, industri, dan stasiun pengisian daya.
Sementara dalam rencana jangka menengah (2024-2025) Wind Farm kapasitas 70 MW pada 2024 dan Solar Farm kapasitas 50 MW pada tahun 2025. Kemudian dilanjutkan dengan rencana jangka panjang (2026-2045) yang akan dibangun pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas 910 MW pada tahun 2028.
Baca Juga: Suku Bunga Bank Sentral AS Naik, Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah
Bambang menyebut ada tiga konsep yang telah disiapkan pemerintah dalam mengembangkan IKN. Tiga konsep tersebut nantinya akan menjadi dasar pijakan dalam pembangunan IKN.
Artikel Rekomendasi