“Kita perlu memperkuat semangat multilateralisme, kita juga perlu membangun jaring pengaman untuk kerja sama kita di masa depan,” katanya.
Pejabat Jerman dan Prancis telah menyatakan skeptisisme bahwa kesamaan dapat dicapai karena ketegangan di Ukraina.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengutuk "perang brutal dan tidak adil" Rusia di Ukraina dan mengatakan pejabat keuangan Rusia yang ambil bagian dalam pertemuan itu berbagi tanggung jawab atas "konsekuensi mengerikan" perang.
Menteri Keuangan Ukraina diharapkan untuk berbicara di salah satu sesi secara virtual, kata Indonesia. Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov juga akan berpidato dalam pertemuan tersebut secara virtual, dengan wakilnya melakukan perjalanan ke Bali.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov keluar dari satu sesi pertemuan dengan rekan-rekannya di Bali pekan lalu, menyusul apa yang disebutnya "kritik gila-gilaan" terhadap negaranya atas perang tersebut.
Pertemuan itu berakhir tanpa komunike atau pengumuman kesepakatan.
Yellen mengatakan salah satu tujuan utamanya adalah untuk mendorong kreditur G20, termasuk China, untuk menyelesaikan keringanan utang bagi negara-negara yang mengalami kesulitan utang.***
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Saat-Saat Itu’ dari Last Child
Editor: Imron Basuki Rahmat
Sumber: Reuters
Artikel Rekomendasi