Arti Sabar yang Sesungguhnya dalam Memahami Pasangan Dalam Biduk Rumah Tangga

- 30 Januari 2022, 19:15 WIB
Ilustrasi Keluarga
Ilustrasi Keluarga /Natik1123/Pixabay

 

BeritaSampang.com - Apakah Anda termasuk golongan wanita yang berhati sabar? Sabar disini bukan berarti begitu. Kalau Anda mencoba untuk bersabar diri maka kelakuan lelaki Anda itu akan menjadi jadi.

Oleh sebab itu tak sedikit wanita yang mengindap penyakit jantung karena ia mencoba besikap sabar dalam perilaku lahiriyah sedangkan hatinya remuk redam, kesabaran semacam ini merupakan penyakit yang akan membahayakan.

Tentu dalam hati anda selalu mengalami pertentangan-pertentangan batin. Wanita yang mencoba untuk berbuat sabar semacam ini bukan termasuk istri yang penyabar dalam arti yang sesungguhnya.

Baca Juga: Menjadi Wanita Super dengan Memiliki Sikap Sabar Akan Membawa Kebahagiaan Wanita

Contoh lain, suatu hari Anda sedang menunggu kedatangan suami Anda yang datang dari kantor di belakang meja makan.

Ternyata kedatangannya terlambat satu jam kemudian, seperti yang dijanjikan. Lalu anda mencoba untuk menerima apa adanya.

"Maaf aku pulang agak terlambat", begitulah biasanya kalimat yang digunakan oleh suami yang terlembat pulang.

Baca Juga: Tips Parenting untuk Remaja Perempuan ala dr. Aisyah Dahlan: Pahami Mood Mereka


"Tidak apa, aku menyadari bapak banyak kesibukan”. Demikian jawab Anda, namun dalam hati menggerutu.

Sebenarnya sabar yang paling tulus dan sesungguhnya sabar itu ialah berangkat dari keiklasan hati.

Jika mulut Anda selalu meng"iya"kan segala perbuatan yang sebenarnya tidak Anda setujui, yang sebenarnya sama sekali hati Anda tidak ikhlas maka itu bukan berarti kesabaran.

Baca Juga: Ingin Jago Copywriting? Baca Artikel Berikut Ini!

Untuk melatih keikhalasan atau kesabaran, anda tidak perlu jauh-jauh. Belajarlah dari sekeliling Anda, bahkan segala pengalaman dan kejadian yang Anda alami dalam keluarga kiranya sudah cukup buat latihan kesabaran hati.

Bayangkan, dari pagi ada mengepel lantai setelah bersih tiba-tiba anak Anda yang kecil membuat kotor lagi, atau suami Anda masuk rumah dengan sepatu kotor terkena beceknya hujan. Semua itu adalah sudah cukup buat melatih kesabaran Anda.***

Editor: Solehoddin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini