NASA akan Luncurkan Tiga Roket dari Australia Utara untuk Penelitian Ilmiah

- 8 Juni 2022, 12:01 WIB
NASA akan Luncurkan Tiga Roket dari Australia Utara untuk Penelitian Ilmiah
NASA akan Luncurkan Tiga Roket dari Australia Utara untuk Penelitian Ilmiah /REUTERS/Thom Baur

BeritaSampang.com - NASA akan meluncurkan tiga roket dalam beberapa minggu kedepan dari Australia Utara untuk penelitian ilmiah, kata pihak berwenang Australia pada Rabu 8 Juni 2022.

Peluncuran tersebut menandai pertama kalinya badan antariksa akan menembakkan roket dari fasilitas komersial di luar Amerika Serikat.

Dikutip BeritaSampang.com dari CNA, Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan bahwa pemerintah Australia telah memberikan persetujuan peraturan untuk peluncuran roket dari Pusat Antariksa Arnhem Equatorial Launch Australia (ELA) milik swasta.

Baca Juga: Angka Kasus Covid-19 Menurun, Satgas IDI: Indonesia Masuk Tahap Endemi

"Ini adalah proyek yang sangat menarik," kata Albanese saat konferensi pers di Darwin.

Gagasan bahwa NASA terlibat langsung di Australia menjadi kebanggaan bagi semua warga Australia

Misi NASA akan menyelidiki fenomena heliofisika, astrofisika, dan ilmu planet yang hanya dapat dilihat dari belahan bumi selatan. 

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Tak Ingin Usai’ Milik Keisya Levronka, yang Viral Jadi Backsound Video TikTok

Baca Juga: Todd Phillips Umumkan Judul Sekuel Film Joker, Ini Judul Sekuelnya

Roket pertama akan diluncurkan pada 26 Juni, sementara yang lain direncanakan pada 4 dan 12 Juli.

Perdana Menteri Australia menjelaskan, sekitar 75 personel NASA akan berada di Australia untuk acara peluncuran tersebut. 

Peluncuran tersebut akan menjadi yang pertama oleh badan antariksa AS dari Australia sejak 1995.

Pusat Antariksa Arnhem baru-baru ini dianugerahi lisensi fasilitas peluncuran dan izin peluncuran untuk kampanye NASA setelah evaluasi dua tahun oleh Badan Antariksa Australia.

Sejak awal, Pemerintah Northern Territory telah mendukung proyek tersebut, dan menginvestasikan 3,6 dolar AS di ELA untuk mengembangkan Arnhem Space Center.***

Baca Juga: Airbnb Dilaporkan Regulator Persaingan Austalia atas Dugaan Penipuan terhadap Konsumen


Editor: Imron Basuki Rahmat

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini