Microsoft Resmi Tutup Internet Explorer, Simak Selengkapnya

BeritaSampang.com - Microsoft resmi tutup internet explorer pada Rabu, 15 Juni kemarin. 

 

Pada tahun 2015 yakni bertepatan dengan peluncuran windows 10 Microsoft secara bertahap beralih dari perangkat lunak internel explorer dengan browser edge. 

 

Internet explorer ini dipertahankan meski banyak orang yang sudah mulai pindah ke tempat lain. 

 

 

Resminya penutupan internetan explorer itu, menunjukkan pembaruan keamanan sangat penting dan perbaikan bug tidak akan diluncurkan. 

 

Berdasarkan informasi yang beredar, hanya ada sekitar 0,45 persen pengguna internet yang masih menggunakan internet explorer. 

 

“Hari ini kami berada pada tahapan berikutnya. Kami mengumumkan bahwa masa depan internet explorer di windows 10 ada di Microsoft edge,” ucap Sean Lyndersai, manajer program grup mitra untuk Microsoft edge dikutip BeritaSampang.com dari Pikiranrakyat-Depok.com.

 

 

Dirinya mengungkapkan bahwa microsoft edge lebih unggul dari internet explorer. Hal itu terbukti dengan mampunya microsoft edge dalam mengatasi masalah utama. 

 

Seperti kompatibilitas untuk situs web dan aplikasi lawas yang lebih lama. 

 

Perusahaan telah membuka jalan bagi ditutupnya internet explorer, yakni dengan mengakhiri dukungan di aplikasi Microsoft teams pada tahun 2020 lalu. 

 

“Microsoft edge memiliki mode internet explorer bawaan, sehingga anda dapat mengakses situs web dan aplikasi berbasis internet explorer, warisan langsung dari Microsoft edge,” tambah Lyndersay. 

“Dengan Microsoft edge yang mampu memikul tanggung jawab ini, aplikasi desktop internet explorer 11 akan dihentikan dan tidak lagi didukung pada 15 Juni 2022, untuk versi windows 10,” imbuhnya.

 

 

Alasan dari pernyataan Lyndersay itu adalah internet explorer bisa menyebabkan kata sandi dan informasi pribadi jatuh ke tangan peretas. 

 

Sebagai catatan, internet explorer sebagai bagian dari paket tambahan untuk windows 95 pada tahun1995.

 

Internet explorer adalah salah satu browser web yang paling banyak digunakan. Puncaknya ada pada tahun 2002-2003 yang mencapai sekitar 95 persen. 

 

Akan tetapi, sejak tahun 2012, google chrome mengambil alih kedudukan internet explorer tersebut. ***