Surat Ali Imran Ayat 145 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsirnya

10 April 2022, 22:29 WIB
Surat Ali Imran Ayat 145 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsirnya /Pixabay/freebiespic

BeritaSampang.com - Surat Ali Imran merupakan surat ke 3 dalam kitab Al-Qur'an. Surat Ali Imran terdiri atas 200 ayat. Surat Ali Imran diturunkan di kota Madinah dan karenanya termasuk ke dalam golongan surat Madaniyah.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam surat Ali Imran ayat 145:

وَمَا كَا نَ لِنَفْسٍ اَنْ تَمُوْتَ اِلَّا بِاِ ذْنِ اللّٰهِ كِتٰبًا مُّؤَجَّلًا ۗ وَ مَنْ يُّرِدْ ثَوَا بَ الدُّنْيَا نُؤْتِهٖ مِنْهَا ۚ وَمَنْ يُّرِدْ ثَوَا بَ الْاٰ خِرَةِ نُؤْتِهٖ مِنْهَا ۗ وَسَنَجْزِى الشّٰكِرِيْنَ

Baca Juga: Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun Sentil Polisi Yang Akan Bubarkan Demo 11 April 2022

Arab-Latin:

wa maa kaana linafsin ang tamuuta illaa bi-iznillaahi kitaabam mu-ajjalaa, wa may yurid sawaabad-dun-yaa nu-tihii min-haa, wa may yurid sawaabal-aakhiroti nu-tihii min-haa, wa sanajzisy-syaakiriin ya'lamuun

Baca Juga: Pindah ke Rumah Baru, Ini Pesan Gen Halilintar Untuk Thoriq Halilintar

Artinya:

"Dan setiap yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala (dunia) itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala (akhirat) itu, dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 145)

Baca Juga: HATI-HATI! Jangan Ceritakan Dosa Ini Pada Anak Kita Karena Bisa-Bisa Tidak Diampuni, Penjelasan Gus Baha

Tafsir Kemenag:

Allah menyatakan, “Semua yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin-Nya, tepat pada waktunya sesuai dengan yang telah ditetapkan-Nya.” Artinya: persoalan mati itu hanya di tangan Tuhan, bukan di tangan siapa-siapa atau di tangan musuh yang ditakuti.

Ini merupakan teguran kepada orang-orang mukmin yang lari dari medan Perang Uhud karena takut mati, dan juga merupakan petunjuk bagi setiap umat Islam yang sedang berjuang di jalan Allah.

Seterusnya Allah memberikan bimbingan kepada umat Islam bagaimana seharusnya berjuang di jalan Allah dengan firman-Nya:

وَمَنْ يُّرِدْ ثَوَابَ الدُّنْيَا نُؤْتِهٖ مِنْهَا

... Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala (dunia) itu,…(Āli ‘Imrān/3:145).;Ini berarti setiap orang Islam harus meluruskan dan membetulkan niatnya dalam melaksanakan setiap perjuangan.

Kalau niatnya hanya sekedar untuk memperoleh balasan dunia, maka biar bagaimanapun besar perjuangannya, maka balasannya hanya sekedar yang bersifat dunia saja.

Dan barang siapa yang niatnya untuk mendapat pahala akhirat, maka Allah akan membalasnya dengan pahala akhirat.

Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur yaitu orang-orang yang mematuhi perintah-Nya dan selalu mendampingi Nabi-Nya.***

Editor: Miftahul Arifin

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler