BeritaSampang.com - Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa kelak di surga ada 5 golongan orang yang dapat masuk surga.
Orang-orang tersebut merupakan golongan paling utama yang masuk ke dalam surga karena amal kebaikannya di dunia.
Golongan ini merupakan orang yang beruntung karena semasa di dunia selalu berbuat atau beramal baik.Inilah 5 Golongan Orang yang Masuk Surga, Kata UAH: Golongan Paling Utama
Mereka akan tinggal di akhirat selamanya kata Ustadz Adi Hidayat.
Lalu, siapakah sajakah orang-orang yang dimaksud oleh Ustadz Adi Hidayat ini?
Ada 5 golongan orang yang akan mendapatkan sebuah keuntungan besar ketika sudah berada di akhirat kelak.
"Mendapatkan keuntungan besar di surga, ada lima golongan yang paling utama," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Sebelum Nonton Film Pengabdi Setan 2: The Communion, Perhatikan Hal Ini yang Bisa Bikin Merinding
Golongan lima orang ini, ketika masuk surga tidak hanya sekadar masuk, tetapi mereka telah mendapatkan keridhoan yang sangat tinggi dari Allah SWT.
Siapa sajakah 5 golongan orang yang dimaksud?
"As shoobiriina, wassodiqina, wal qonitina, wal munshiqiina, wal mustaghfiriina bil as har," ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Untuk menjabarkan 5 golongan tersebut, Ustadz Adi Hidayat membacakan Surat Ali Imran ayat 17 dengan arti dan rincian sebagai berikut.
Baca Juga: Belum Tetapkan Ferdy Sambo Sebagai Tersangka, Polri Beberkan Alasannya
1. Orang yang Sabar.
Golongan orang ini sering diabaikan dan sering dianggap tidak memenuhi syarat untuk masuk surga, tetapi ternyata dengan sabar ternyata juga dapat masuk surga.
2. Orang yang jujur.
3. Orang Patuh dan taat
Baca Juga: Lirik lagu ‘Sumpah & Cinta Matiku’ NIDJI, Sumpah Mati Sumpah
Golongan ini adalah orang-orang yang senantiasa beribadah kepada Allah SWT dengan penuh ketaatan dan kepatuhan.
4. Orang yang menginfaqan hartanya
Baca Juga: Hati-Hati! Azab Bagi Orang yang Selingkuh, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
5. Orang yang beristighfar atau memohon ampun sebelum fajar.
Itulah 5 golongan orang yang mendapatkan keuntungan besar di akhirat menurut Ustadz Adi Hidayat.***