Kisah Hikmah Imam Ahmad bin Hanbal tentang Dahsyatnya Istigfar

- 21 September 2021, 22:16 WIB
Ilustrasi Zikir
Ilustrasi Zikir /Masjid Pogung

Baca Juga: Ruqaq, Makanan Khas Uni Emirat Arab untuk Sarapan

Imam Ahmad yang kagum lalu bertanya: “Sejak kapan Anda selalu beristigfar tanpa henti seperti ini?”. Ia menjawab: “Sejak lama sekali, ini sudah menjadi kebiasaan rutin saya hampir dalam segala kondisi.”

Lalu Imam Ahmad bertanya lagi: “Lantas apa hasilnya?”. Si tukang roti itu pun menjawab: “Ya, Allah mengabulkan semua permintaanku.” Imam Ahmad bertanya lagi: “Lalu apa permintaanmu yang belum dikabulkan oleh Allah?”

Tukang roti menjawab: “Sudah cukup lama saya selalu berdoa memohon kepada Allah untuk bisa dipertemukan dengan seorang ulama besar yang sangat saya cintai dan agungkan. Beliau adalah Imam Ahmad bin Hanbal.”

“Allahuakbar, karena istigfarmulah Allah Swt. mendatangkan saya ke kotamu tanpa alasan yang jelas. Karena istigfarmulah marbot masjid melarang saya tidur di masjid. Karena istigfarmulah engkau menawarkan aku istirahat di tempatmu. Sayalah Imam Ahmad bin Hanbal,” jawab beliau.

Mendengar jawaban Imam Ahmad, si tukang roti pun langsung memeluk dan mencium Imam Ahmad dengan perasaan gembira, haru, dan campur aduk yang tak tahu harus berkata-kata. Subhanallah, itulah keajaiban nyata dari membaca istigfar yang Allah Swt. berikan.

Wallahu a’lam bishawab.***

 

Halaman:

Editor: Alfiyah Rizzy Afdiquni

Sumber: Lingkar Madiun


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x