BeritaSampang.com - Sebagai seorang muslim kita sering mendengar istilah pahala dimana jika diibaratkan pahala merupakan upah dari pekerjaan ibadah yang kita perbuat.
Namun layaknya harta benda yang kita punya ternyata pahala juga bisa tercuri.
Tapi bedanya jika harta benda tercuri oleh perbuatan orang lain maka pahala tercuri oleh perbuatan kita sendiri.
Baca Juga: Istighfar tidak menghapus dosa? malah semakin berdosa? berikut penjelasan Ustdaz Adi Hidayat
Loh kok bisa? ya karena ternyata perbuatan dosa yang kita kerjakan tidak hanya menambah dosa saja namun ada juga yang mengurangi dan mentransfer pahala tersebut pada orang lain atau bisa diistilahkan "tercuri".
Lantas perbuatan apa yang bisa membuat pahala kita tercuri? berikut hadits nabi ketika menjelas tentang "Muflis" (orang bangkrut)
Baca Juga: Dawamkan Kalimat Ini Untuk Mempercepat Doa!, Kajian dari Ustad Adi Hidayat
أَتَدْرُونَ مَنِ الْمُفْلِسُ قَالُوا الْمُفْلِسُ فِينَا مَنْ لَا دِرْهَمَ لَهُ وَلَا مَتَاعَ فَقَالَ إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي مَنْ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلَاةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ (روه مسلم و أحمد)
“Tahukah kalian siapa muflis (orang yang bangkrut) itu?”
Artikel Rekomendasi