Network
BeritaSampang.com - Al-'Aufi meriwayatkan bahwa Ibnu 'Abbas berkata: "Surat an-Nisaa' turun di Madinah". Pendapat ini diriwayatkan pula oleh Ibnu Mardawaih dari Abdullah Ibnuz-Zubair dan Zaid bin Tsabit.
Ayat Ke-136 Surah An Nisa yaitu:
(یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوۤا۟ ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلۡكِتَـٰبِ ٱلَّذِی نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَٱلۡكِتَـٰبِ ٱلَّذِیۤ أَنزَلَ مِن قَبۡلُۚ وَمَن یَكۡفُرۡ بِٱللَّهِ وَمَلَـٰۤىِٕكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَٱلۡیَوۡمِ ٱلۡـَٔاخِرِ فَقَدۡ ضَلَّ ضَلَـٰلَۢا بَعِیدًا) (النساء : ١٣٦)
"Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, dan hari ke mudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya." (QS. 4:136)
Baca Juga: Keutamaan Surat Al-kahfi dan Ayat Kursi : Hadits Nabi SAW (Shahih Muslim 1342)
Allah memerintahkan hamba-hamba-Nya yang beriman untuk me masuki seluruh syari'at, cabang-cabang, rukun-rukun dan tiang-tiang keimanan.
Hal ini bukanlah memerintahkan kepada sesuatu yang sudah tercapai.
Akan tetapi lebih menyempurnakan hal yang sempurna serta menetapkan, mengu kuhkan dan melanggengkannya.
Sebagaimana ucapan seorang muslim di setiap shalat,
Artikel Rekomendasi