BeritaSampang.com - Semasa Syekh Ali Jaber masih hidup, beliau tidak pernah meninggalkan bacaan Surah Al-Fatihah sebagai wirid dalam setiap harinya.
Bacaan Al-Fatihah tersebut tidak hanya beliau baca ketika dalam keadaan shalat, namun dijadikan sebagai wirid rutin beliau.
Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa pembacaan Surah Al-Fatihah sebagai wirid rutin mempunya banyak manfaat.
Baca Juga: Hukum Akad Disertai Syarat Menurut Mayoritas Fuqaha' Hanafiyah, Syafi'iyah, dan sebagian Malikiyah
"Surah Al-Fatihah ini isinya berdialog sama Allah, saya paling nikmati baca surah Al-Fatihah, dalam sholat maupun di luar sholat," kata beliau.
Lebih jelasnya beliau juga mengungkapkan bagaimana cara yang benar untuk membaca wirid ini sesuai dengan bacaan Nabi Muhammad SAW.
Wirid Surah Al-Fatihah juga dilakikan oleh Baginda Nabi Muhammad saw., dan Syekh Ali Jaber mengajarkan bagaimana cara Rasulullah saw membaca Surah Al-Fatihah dengan baik dan benar.
Baca Juga: Hukum Akad Disertai Syarat Menurut Mayoritas Fuqaha' Hanafiyah, Syafi'iyah, dan sebagian Malikiyah
Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa Surah Al-Fatihah adalah salah satu Surah yang paling mulia dalam Al-Qur'an, dan Surah Al-Fatihah memiliki sebutan atau di juluki sebagai ummul kitab.
Syekh Ali Jaber membaca Surah Al-Fatihah sebagai wirid rutinnya di saat beliau sudah menyelesaikan sholat subuh.
Baca Juga: Akad yang Disertai dengan Satu Syarat atau Lebih Dari Salah Satu atau Kedua Belah Pihak
"Kalau saya lagi santai duduk habis sholat subuh, wirid saya baca Al-Fatihah sebanyak-banyaknya sampai terbit matahari," Ujar Syekh Ali Jaber.
"Dahsyat baca Al-Fatihah, menyembuhkan penyakit, mengabulkan hajat, mengangkat derajat, menenangkan hati, memberikan kemudahan," Terang beliau.
"Membawa cahaya dalam hati dan kehidupan, berkahnya luar biasa surah Al-Fatihah," imbuhnya.***
Artikel Rekomendasi