Cara Rasulullah saw dalam Menyucikan Pakaian yang Terkena Najis Daripada Mani

- 30 Januari 2022, 16:30 WIB
Ilustrasi air sungai yang memiliki banyak manfaat untuk makhluk hidup.
Ilustrasi air sungai yang memiliki banyak manfaat untuk makhluk hidup. /Unsplash.com/kazuend

 

BeritaSampang.com - BAB MENGHILANGKAN NAJIS

 - عن عمرو بن خارجة قال: خطبنا النبي ص يمنى، وهو على راحلته، ولعابـها يسيل على كتفي. أخرجه أحمد والترمذي وصححه
29.Dari 'Amr bin Khárijah. Ia berkata: Nabi saw. pernah ber khutbah kepada kami di Miná dalam keadaan ia (duduk) di atas ken daraannya, sedang air liur (onta)-nya meleleh atas bahu saya. Dikeluarkan-dia oleh Ahmad dan Tirmidzi, dan ia shahkan-dia.

Keterangan :

I. Pembawa riwayat ini hendak menunjukkan, bahwa liur binatang ter nak tidak najis.

Baca Juga: Penjelasan Tentang Bab Menghilangkan Najis dan Keterangan-Keterangannya


II. Walaupun tidak ada riwayat ini, tidak dapat kita katakan liur binatang itu najis, karena tidak ada keterangan yang menajiskannya.

٣٠. عن عائشة قالت: كان رسول الله ص يغسل المني، ثم يخرج إلى الصلاة في ذلك الثوب، وانا انظر إلى اثر الغسل. متفق عليه.


30. Dari 'Aisyah. Ia berkata: Adalah Rasulullah saw. mencuci mani, kemudian ia keluar untuk shalat dengan (memakai) kain itu, se dang saya melihat bekas cuci itu. Muttafaq 'alaih.

Baca Juga: Bab Keterangan Tentang Kehati-hatian Dalam Menggunakan Tempat Makan Khawatir Terkena Najis

. - ولمسلم: لقد كنت افركه من ثوب رسول الله ص فركا فيصلي فيه.

31. Dan bagi Muslim (Aisyah berkata): Sesungguhnya saya per nah gosok-dia ¹) sungguh-sungguh dari kain Rasulullah saw., lalu ia shalat dengan (memakai)nya.

Halaman:

Editor: Solehoddin


Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah