Surat Ali Imran Ayat 36 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsirnya

- 13 Februari 2022, 14:00 WIB
Surat Ali Imran Ayat 36 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsirnya
Surat Ali Imran Ayat 36 Lengkap dengan Terjemah dan Tafsirnya /unsplash/T Foz

BeritaSampang.com - Surat Ali Imran merupakan surat ke 3 dalam kitab Al-Qur'an. Surat Ali Imran terdiri atas 200 ayat. Surat Ali Imran diturunkan di kota Madinah dan karenanya termasuk ke dalam golongan surat Madaniyah.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam surat Ali Imran ayat 36:

فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَا لَتْ رَبِّ اِنِّيْ وَضَعْتُهَاۤ اُنْثٰى ۗ وَا للّٰهُ اَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْ ۗ وَ لَيْسَ الذَّكَرُ كَا لْاُ نْثٰى ۚ وَاِ نِّيْ سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وَاِ نِّيْۤ اُعِيْذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ

Baca Juga: Hati-Hati! Banyak Orang Tidak Menyadarinya, 1 Perbuatan Ini Bisa Merusak Amalan Lainnya

Arab-Latin:

fa lammaa wadho'at-haa qoolat robbi innii wadho'tuhaaa ungsaa, wallohu a'lamu bimaa wadho'at, wa laisaz-zakaru kal-ungsaa, wa innii sammaituhaa maryama wa inniii u'iizuhaa bika wa zurriyyatahaa minasy-syaithoonir-rojiim

Baca Juga: Jumhur Fuqaha' Mengambil Dalil Mencampuri, Mengharamkan Putrinya Secara Mutlak Dalam Pangkuan Suami Ibuhya

Artinya:

"Maka ketika melahirkannya, dia berkata, "Ya Tuhanku, aku telah melahirkan anak perempuan." Padahal Allah lebih tahu apa yang dia lahirkan, dan laki-laki tidak sama dengan perempuan. "Dan aku memberinya nama Maryam, dan aku mohon perlindungan-Mu untuknya dan anak-cucunya dari (gangguan) setan yang terkutuk."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 36)

Baca Juga: Pendapat Ulama Tentang Keharaman Percampuran Dalam Pernikahan, Penjelasan Fikih Munahakahat

Tafsir Kemenag:

Ayat ini menegaskan kemuliaan putri yang dilahirkan, dan menolak persangkaan bahwa bayi perempuan yang dilahirkan lebih rendah martabatnya daripada bayi laki-laki seperti yang diharapkan oleh istri Imran.

Setelah istri Imran menyadari kenyataan anaknya itu perempuan, dan meyakini adanya hikmah dan rahasia di balik kenyataan ini, maka dia menyatakan bahwa bayi itu akan diberi nama Maryam. Dia tidak akan menarik kembali apa yang telah dinazarkan untuk menyerahkan anaknya berkhidmat di Baitulmakdis, walaupun bayi itu perempuan dan menurut anggapannya tidak pantas untuk menjaga Baitulmakdis, namun dia akan menjadi seorang abdi Tuhan yang khusyuk. Istri Imran memohon agar Allah menjaga dan melindungi bayinya dari godaan setan yang mungkin menjauhkannya dari kebajikan. Mengenai hal ini, Rasulullah saw bersabda sebagai berikut:

كُلُّ بَنِيْ اٰدَمَ يَمَسُّهُ الشَّيْطَانُ يَوْمَ وَلَدَتْهُ اُمُّهُ اِلاَّ مَرْيَمَ وَابْنَهَا (رواه البخاري ومسلم عن أبي هريرة)

“Tiap-tiap anak cucu Adam yang dilahirkan dijamah oleh setan pada waktu kelahirannya kecuali Maryam dan putranya”. (Riwayat al-Bukhārī dan Muslim dari Abū Hurairah).***

Editor: Miftahul Arifin

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini