Berapa Lamakah Pelaksaan Puasa Bulan Nisfu Sya'ban? Penjelasan Ust Adi Hidayat

- 16 Maret 2022, 18:35 WIB
Berapa Lamakah Pelaksaan Puasa Bulan Nisfu Sya'ban? Penjelasan Ust Adi Hidayat
Berapa Lamakah Pelaksaan Puasa Bulan Nisfu Sya'ban? Penjelasan Ust Adi Hidayat /Solehoddin /

 

BeritaSampang.com - Bulan Sya'ban adalah bulan yang sangat baik untuk melakukan amalan kebaikan termasuk melakukan ibadah puasa sunnah.

Rasulullah saw., juga melakukan amalan puasa di bulan Sya'ban, lalu berapa hari pelaksanaan puasa di bulan Sya'ban?

Berikut ini akan di jelaskan sejelas-jelasnya dan secara terperinci oleh Ustadz Adi Hidayat terkait dengan berapa lama melakukan ibadah puasa sunnah di bulan Sya'ban.

Baca Juga: Ceramah Ustadz Hidayat Tentang Pelaksanaan Puasa Sunnah Sya'ban

Seperti dilansir BeritaSampang.com dari PortalJember.com berjudul, "Puasa Sya'ban 2022 Berapa Hari? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat: Sunnah yang Pertama yang Diajarkan Nabi"

Menjelang bulan Ramadhan, umat Islam memang dianjurkan untuk berpuasa di bulan Sya'ban.

Adapun hal ini bertujuan agar tubuh beradaptasi dan siap saat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh.

Baca Juga: Arti Jika Anda Memimpikan Orang yang Sudah Meninggal, Penjelasan Buya Yahya


Lantas puasa Sya'ban harus berapa hari? Ustadz Adi Hidayat pun memberikan penjelasan.

Jumlah puasa Sya'ban ini berdasarkan pada hadist yang diriwatakan Imam Bukhori nomor hadist 1833 dan riwayat Muslim hadist nomor 1956.

"Jadi sayyidah Aisyah tidak pernah melihat Rasulullah puasa penuh selama sebulan, begitu sangat baik kecuali kata beliau 'saya lihat di bulan Ramadhan," kata ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Mendekati Bulan Suci Ramadhan, Jangan Lupa Niat untuk Melakasanaka Shalat Witir dan Shalat Tarawih


Kalimat selanjutnya menurut ustadz Adi Hidayat cukup menarik karena rupanya begini cara Nabi Muhammad SAW berpuasa di bulan Sya'ban.

"Dan saya tidak pernah melihat beliau memperbanyak puasa sunnahnya kecuali di bulan Sya'ban," kata ustadz Adi Hidayat mengulangi ucapan sayyidah Aisyah dalam hadist tersebut.

Sunnah memperbanyak puasa di bulan Sya'ban ini juga dipraktekkan oleh sayyidah Aisyah.

Baca Juga: Jam Berapakah Pelaksanaan Shalat Dhuha yang Paling Afdhal? Berikut Penjelasan Rinci dari Buya Yahya

"Sunnah yang pertama yang diajarkan Nabi, kesaksian sayyidah Aisyah juga dipraktekkan oleh beliau adalah ketika masuk Sya'ban di siang harinya sunnah nabi perbanyak puasa," ucap ulama asal Banten ini.

Ustadz Adi Hidayat pun mengatakan bahwa redaksi 'perbanyak' dalam hukum dan fiqih bisa bersifat relatif.

"Kalau ada redaksi perbanyak, ini dalam hukum, dalam fiqih, itu bisa relatif sifatnya, tergantung siapa yang menunaikannya," ujar pendiri Quantum Akhyar Institute ini.

Baca Juga: Jam Berapakah Pelaksanaan Shalat Dhuha yang Paling Afdhal? Berikut Penjelasan Rinci dari Buya Yahya

Demikian penjelasan ustadz Adi Hidayat tentang harus berapa hari puasa di bulan Sya'ban, yakni sebanyak-banyaknya sesuai kemampuan.***(Siti Nurlaela Hanifah/PortalJember)

Editor: Solehoddin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah