Melempar Jumrah dan Hikmah Dibalik Melempar Jumrah

- 11 Juli 2022, 20:47 WIB
Melempar Jumrah dan Hikmah Dibalik Melempar Jumrah /
Melempar Jumrah dan Hikmah Dibalik Melempar Jumrah / /mfk / pixabay/

Kedua : Meneladani Ibrahim álaihis salam dalam memusuhi dan tidak mentaati syaitan

Ibnu Ábbas meriwayatkan secara marfu’ :

Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Tentang Takbir Muqoyyad dan Takbir Mutlak

«لَمَّا أَتَى إِبْرَاهِيمُ خَلِيلُ اللَّهِ الْمَنَاسِكَ عَرَضَ لَهُ الشَّيْطَانُ عِنْدَ جَمْرَةِ الْعَقَبَةِ فَرَمَاهُ بِسَبْعِ حَصَيَاتٍ حَتَّى سَاخَ فِي الْأَرْضِ، ثُمَّ عَرَضَ لَهُ عِنْدَ الْجَمْرَةِ الثَّانِيَةِ فَرَمَاهُ بِسَبْعِ حَصَيَاتٍ حَتَّى سَاخَ فِي الْأَرْضِ، ثُمَّ عَرَضَ لَهُ عِنْدِ الْجَمْرَةِ الثَّالِثَةِ فَرَمَاهُ بِسَبْعِ حَصَيَاتٍ حَتَّى سَاخَ فِي الْأَرْضِ»

“Ketika Ibrahim kekasih Allah mendatangi manasik maka syaitan muncul menghadanginya/menggodanya di jamrotul Áqobah, maka Ibrahimpun melemparnya dengan tujuh kerikil hingga syaitan pun tenggelam ke bumi.

Lalu syaitan pun menggodanya di jamarot yang kedua maka Ibrahimpun melemparnya dengan tujuh kerikil hingga hilang di telan bumi, lalu syaitan muncul dan menggoda beliau di jamroh yang ketiga, maka Ibrahimpun melemparnya dengan tujuh kerikil hingga menghilang di telan bumi”.

Ibnu Ábbas berkata:

الشَّيْطَانَ تَرْجُمُونِ وَمِلَّةَ أَبِيكُمْ تَتَّبِعُونَ

“Kalian melempar syaitan dan kalian mengikuti agama ayah kalian (Ibrahim)”. (HR Al-Hakim no 1713 dan al-Baihaqi dalam as-Sunan al-Kubro 9693 dan dishahihkan oleh Al-Hakim dan Al-Albani dalam Shahih At-Trghiib no 1156)

Al-Ghozali berkata, “Adapun melempar jamarot maka jadikanlah tujuannya adalah untuk tunduk kepada perintah Allah dengan menampakan penghambaan dan membudakan diri kepadaNya, yaitu dengan semangat bangkit menjalankan perintahnya meskipun tidak memahami dan tidak keuntungan bagi jiwa.

Halaman:

Editor: Nurul Azizah

Sumber: Bekal haji dan umroh


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x