Ingin Bayar Hutang Tapi Tidak Ketemu Orangnya, Bagaimana Islam Menyikapi?

- 24 Juli 2022, 14:57 WIB
Ingin Bayar Hutang Tapi Tidak Ketemu Orangnya, Bagaimana Islam Menyikapi? /
Ingin Bayar Hutang Tapi Tidak Ketemu Orangnya, Bagaimana Islam Menyikapi? / /Nataliya Vaitkevich / pexels/

BeritaSampang.com - Dari Tsauban, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ فَارَقَ الرُّوحُ الْجَسَدَ وَهُوَ بَرِىءٌ مِنْ ثَلاَثٍ دَخَلَ الْجَنَّةَ مِنَ الْكِبْرِ وَالْغُلُولِ وَالدَّيْنِ

“Barangsiapa yang ruhnya terpisah dari jasadnya dan dia terbebas dari tiga hal: [1] sombong, [2] ghulul (khianat), dan [3] hutang, maka dia akan masuk surga.” (HR. Ibnu Majah no. 2412. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih).

Ibnu Majah membawakan hadits ini pada Bab “Peringatan keras mengenai hutang.”

Baca Juga: Shalat yang Boleh Dilakukan Diwaktu Terlarang

Orang yang Berniat Tidak Mau Melunasi Hutang Akan Dihukumi Sebagai Pencuri

Dari Shuhaib Al Khoir, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَيُّمَا رَجُلٍ يَدَيَّنُ دَيْنًا وَهُوَ مُجْمِعٌ أَنْ لاَ يُوَفِّيَهُ إِيَّاهُ لَقِىَ اللَّهَ سَارِقًا

“Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri.” (HR. Ibnu Majah no. 2410. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shohih)

Baca Juga: Pendapat Para Ulama Seputar Hukum Khamar

Halaman:

Editor: Nurul Azizah

Sumber: Rumasyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x