Jabal Tsur Sebagai Tempat Persembunyian Rasulullah dan Abu Bakar saat di kejar kaum Kafir Quraisy

- 29 Juli 2022, 07:15 WIB
Jabal Tsur Sebagai Tempat Persembunyian Rasulullah dan Abu Bakar saat di kejar kaum Kafir Quraisy
Jabal Tsur Sebagai Tempat Persembunyian Rasulullah dan Abu Bakar saat di kejar kaum Kafir Quraisy /Ilustrasi / /eberhard grossgasteiger /
 
BeritaSampang.com - Jabal Tsur merupakan gunung Banteng yang berarti nama sebuah gunung di Arab Saudi.

Jabal tsur adalah sebuah gunung kecil yang terletak di Madinah, Arab Saudi.

Gunung ini berwarna kemerah-merahan yang mengelilingi Gunung Uhud di belakangnya dari arah utara.
 
Baca Juga: Siapakah Perempuan yang Tidak Pernah Alami Haid Selama Hidupnya? 

Merupakan batas kota Madinah sebelah utara, sekitar 8 kilometer dari Masjid Nabawi, atau kurang lebih 15 kilometer dari Gunung 'Air.

Batas kota Madinah adalah di antara Gunung 'Air dan Gunung Tsur

Jabal tsur terletak di bagian bawah Mekkah di sebelah selatan distrik Al-Misfalah. Tinggi gunung adalah 1.405 m (4.610 kaki).
 
Baca Juga: Kisah Keluarga Terbaik Sepanjang Sejarah dari 'Imran dan Hanna' Abadi dalam Al-Qur'an

Gunung ini terkenal karena menyimpan sebuah gua yang dikenal sebagai Ghar al-Thawr (Gua Banteng), di mana Nabi Muhammad dan rekannya Abu Bakar berlindung dari orang Quraisy, saat migrasi ke Madinah.

Bagi kebanyakan umat Islam, gua tersebut memiliki makna religius, dan oleh karenanya banyak dikunjungi peziarah dan turis.

Selama Hijrah, Nabi Muhammad dan Abu Bakar berlindung di gua ini, dengan bantuan keluarga dan budak Abu Bakar.
 
Baca Juga: Hewan yang Bisa Sebabkan Masuk Surga dan Neraka, Tapi Mengapa Tidak Ada di Surga?

Ketika orang Quraish datang untuk mencarinya, Abu Bakar mengatakan kepada Nabi Muhammad bahwa mereka hanyalah dua orang, tetapi Nabi Muhammad meyakinkannya dengan mengatakan,

"Abu Bakar, kira-kira dua, yang ketiga adalah Allah?" Ketika orang Quraisy sampai di gua, mereka berpikir bahwa tidak ada yang bisa pergi ke gua dengan jaring laba-laba yang tersebar di pintu masuk gua dan burung-burung bersarang di dekat situ.

Seperti dilansir BeritaSampang.com dari Instagram @bangga_menjadi_muslim berjudul, "Tempat ini adalah Jabal Tsur yang merupakan tempat persembunyian Rasulullah dan Abu Bakar saat di kejar kaum Kafir Quraisy".
 
Baca Juga: Sepenggal Kisah Tentang Raja Dzulqarnain yang Allah Sebut dalam Al-Qur'an

Jabal Tsur adalah gunung setinggi 458 meter yang berada di sebelah selatan Kota Makkah. 
 
Gua Tsur terletak di puncak Gunung Tsur. Di gua itulah Rasulullah SAW bersama Abu Bakar bersembunyi selama tiga hari dari kejaran kaum kafir Quraisy ketika hijrah ke Madinah Al-Munawwarah.

Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersembunyi di dalam gua Tsur dari kejaran kaum Quraisy yang ingin membunuh beliau.

Disertai oleh sahabat Abu Bakar, Rasulullah SAW bersembunyi di gua Tsur hingga tiga hari lamanya. Abu Bakar sendiri sempat cemas, karena hanya sejengkal dari dalam gua kaki Rasulullah bisa terlihat di luar.
 
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Ketika Ada Seekor Lalat Terjatuh dalam Makanan dan Minuman Kita?

Berkat pertolongan Allah, di mulut gua bersarang laba-laba menutupinya dengan jaring- jaring tebal. Sementara di sebelah mulut gua bersarang pula merpati dan bertelur di sana.

Seperti disebutkan dalam Alqur'an Surah At-Taubat ayat 40.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِلَّا تَـنْصُرُوْهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللّٰهُ اِذْ اَخْرَجَهُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا ثَا نِيَ اثْنَيْنِ اِذْ هُمَا فِى الْغَا رِ اِذْ يَقُوْلُ لِصَا حِبِهٖ لَا تَحْزَنْ اِنَّ اللّٰهَ مَعَنَا ۚ فَاَ نْزَلَ اللّٰهُ سَكِيْنَـتَهٗ عَلَيْهِ وَاَ يَّدَهٗ بِجُنُوْدٍ لَّمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِيْنَ كَفَرُوا السُّفْلٰى ۗ وَكَلِمَةُ اللّٰهِ هِيَ الْعُلْيَا ۗ وَا للّٰهُ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ
illaa tangshuruuhu fa qod nashorohullohu iz akhrojahullaziina kafaruu saaniyasnaini iz humaa fil-ghoori iz yaquulu lishoohibihii laa tahzan innalloha ma'anaa, fa angzalallohu sakiinatahuu 'alaihi wa ayyadahuu bijunuudil lam tarouhaa wa ja'ala kalimatallaziina kafarus-suflaa, wa kalimatullohi hiyal-'ulyaa, wallohu 'aziizun hakiim

"Jika kamu tidak menolongnya (Muhammad), sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Mekah); sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, ketika itu dia berkata kepada sahabatnya, "Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita." Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu rendah. Dan firman Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana."
(QS. At-Taubah 9: Ayat 40).***

Editor: Solehoddin

Sumber: bangga_menjadi_muslim


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini