Al-Qur'an dan Hadist Melarang Makan Babi, Padahal di Jazirah Arab Sendiri Tidak Ada Babi Sama Sekali

- 31 Juli 2022, 05:42 WIB
Al-Qur'an dan Hadist Melarang Makan Babi, Padahal di Jazirah Arab Sendiri Tidak Ada Babi Sama Sekali /
Al-Qur'an dan Hadist Melarang Makan Babi, Padahal di Jazirah Arab Sendiri Tidak Ada Babi Sama Sekali / /mali maeder /
 
BeritaSampang.com - Dalam Islam, Al-Quran dan Hadist juga menjelaskan larangan memakan babi, diantaranya adalah:

“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang (yang ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah.” (Al Quran 2:173).

“Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi, karena sesungguhnya semua itu kotor (najis)” (Al Quran 6:145).
 
Baca Juga: Jika Namanya Disebut Membuat Seluruh Penghuni Neraka Menangis, Siapakah Makhluk Itu?

“Sesungguhnya Allah telah mengharamkan Khamar dan hasil penjualannya dan mengharamkan bangkai dan hasil penjualannya serta mengharamkan babi dan hasil penjualannya.” (HR. Abu Daud).

Seperti dilansir BeritaSampang.com dari Instagram @bangga_menjadi_muslim berjudul, "Di Al-Qur'an melarang makan babi, padahal di Jazirah Arab sendiri tidak ada babi sama sekali"

Saat Allah SWT menurunkan ayat yang mengharamkan umat Islam memakan daging babi, Islam baru berkembang di Jazirah Arab. Padahal di Jazirah Arab tidak ada babi sama sekali.
 
Baca Juga: Malaikat yang Bertugas Sebagai Pemikul Arasy, Malaikat Siapakah Dia?

Perlu kita ketahui bahwa babi adalah binatang hutan. Mereka tidak bisa hidup di gurun-gurun.

Ketika cuaca panas, babi mendinginkan tubuh mereka di lumpur, inilah satu-satunya hal yang bisa mereka lakukan ketika cuaca tidak bersahabat dengan mereka.

Sebagian ulama menyebutkan bahwa Rasulullah SAW belum pernah melihat hewan babi.
 
Baca Juga: Tahukah Perbedaan Iblis, Jin, dan Setan Menurut Islam?

Menariknya adalah Allah SWT telah mengharamkan makan babi sejak fase dakwah Islam di Makkah.

Dapat diartikan bahwa Islam sudah melarang mengonsumsi babi sejak dini.

Surat An-Nahl dan Surat Al-An'am yang di antara ayatnya melarang dan mengharamkan makan babi adalah surat Makkiyyah atau surat yang diturunkan di Makkah.
 
Baca Juga: Seperti Apakah Gambaran Bidadari yang Terdapat di dalam Surga?

Salah satu kemukjizatan Alquran di mana sesungguhnya mengabarkan kondisi babi di akhir zaman.

Al-Qur'an sebenarnya tengah menunjukkan generasi umat Islam modern.

Karena babi di masa kekuasaan dan kejayaan Islam tidak dipelihara dan tidak ditemui di negeri mereka.
 
Baca Juga: Allah Lebih Menyukai Shalat Umat Nabi Muhammad di Bandingkan Shalat Malaikat Jibril

Namun, sekarang daging babi justru banyak diolah menjadi makanan dan itu menyebar luas dalam kehidupan manusia modern.

Dari sini kita belajar: Bahwa Al-Qur'an tidak hanya untuk bangsa arab saja, melainkan untuk seluruh umat manusia di bumi ini.***

Editor: Solehoddin

Sumber: bangga_menjadi_muslim


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini