Network
BeritaSampang.com - Shalat tahajjud adalah shalat sunah muakad yang didirikan pada malam hari atau malam menjelang pagi/ sepertiga malam (dini hari) setelah terjaga dari tidur.
Shalat ini bukanlah bagian dari salat lima waktu yang diwajibkan bagi umat Muslim dan dapat dikerjakan sedikitnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas.
Allah swt berfirman sebagai berikut: "Dan pada sebagian malam hari, salat tahajudlah kamu sebagaimana ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji" (Al-Isra' 17:79)
Baca Juga: Manakah yang Lebih Utama, Mendahulukan Makan atau Shalat?
Perintah ini secara khusus ditujukan kepada Nabi Muhammad, tetapi juga mengacu kepada semua Muslim, karena Nabi Muhammad adalah teladan yang sempurna dan panduan bagi mereka dalam segala hal.
Selain itu, melakukan shalat tahajud teratur memenuhi syarat sebagai salah satu dari orang-orang benar dan seseorang yang mendapatkan karunia dan kemurahan Allah.
Dalam memuji mereka yang melakukan salat malam, Allah berfirman: "Dan orang-orang yang melalui malam dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka"(Al-Furqan 25:64)
Perintah ini secara khusus ditujukan kepada Nabi Muhammad, tetapi juga mengacu kepada semua Muslim, karena Nabi Muhammad adalah teladan yang sempurna dan panduan bagi mereka dalam segala hal.
Selain itu, melakukan shalat tahajud teratur memenuhi syarat sebagai salah satu dari orang-orang benar dan seseorang yang mendapatkan karunia dan kemurahan Allah.
Dalam memuji mereka yang melakukan salat malam, Allah berfirman: "Dan orang-orang yang melalui malam dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka"(Al-Furqan 25:64)
Baca Juga: Sebab-sebab Hilangnya Hidayah Allah, Apa Saja?
Lalu, bagaimana dengan seorang hamba yang kadang menggabungkan waktu shalat isya dan tahajjud?
Seperti dilansir BeritaSampang.com dari Instagram @haipembelajar berjudul, "Bolehkah Mengakhirkan Sholat Isya Sekalian Tahajud?"
Melaksanakan sholat isya yang digabung sekalian dengan sholat tahajud sebaiknya jangan dijadikan kebiasaan karena hal tersebut merupakan tipu daya setan.
Namun berbeda jika tidak sengaja ketiduran, maka melaksanakan sholat isya yang digabung sekalian dengan sholat diperbolehkan.
Lalu, bagaimana dengan seorang hamba yang kadang menggabungkan waktu shalat isya dan tahajjud?
Seperti dilansir BeritaSampang.com dari Instagram @haipembelajar berjudul, "Bolehkah Mengakhirkan Sholat Isya Sekalian Tahajud?"
Melaksanakan sholat isya yang digabung sekalian dengan sholat tahajud sebaiknya jangan dijadikan kebiasaan karena hal tersebut merupakan tipu daya setan.
Namun berbeda jika tidak sengaja ketiduran, maka melaksanakan sholat isya yang digabung sekalian dengan sholat diperbolehkan.
Baca Juga: Manakah yang Lebih Utama, Shalat atau Panggilan Ibu?
Sebagaimana hadits dari Anas bin Malik RA, beliau menceritakan, "Nabi SAW mengakhirkan shalat isya sampai pertengahan malam, kemudian beliau shalat," (HR. Bukhari 572).
Jadi, sholat isya' tidak boleh di akhirkan kecuali ada udzur syar'i. Kalau sengaja mengakhirkan sampai menjelang subuh, maka berdosa. Tapi sholat isya' nya tetap sah.
Adapun sholat tahajjud itu harus tidur dulu. Misal habis magrib ketiduran, bangun jam 10 malam, maka boleh sholat isya' dilanjut tahajjud.
Sebagaimana hadits dari Anas bin Malik RA, beliau menceritakan, "Nabi SAW mengakhirkan shalat isya sampai pertengahan malam, kemudian beliau shalat," (HR. Bukhari 572).
Jadi, sholat isya' tidak boleh di akhirkan kecuali ada udzur syar'i. Kalau sengaja mengakhirkan sampai menjelang subuh, maka berdosa. Tapi sholat isya' nya tetap sah.
Adapun sholat tahajjud itu harus tidur dulu. Misal habis magrib ketiduran, bangun jam 10 malam, maka boleh sholat isya' dilanjut tahajjud.
Baca Juga: Siapa Sajakah Tujuh Golongan yang Kelak Mendapatkan Naungan dari Allah?
Karena syarat tidurnya sudah terpenuhi. Allahu a'lam, semoga bermanfaat.***
Karena syarat tidurnya sudah terpenuhi. Allahu a'lam, semoga bermanfaat.***
Artikel Rekomendasi