Fraksi PDIP Tanyakan Urgensi Kenaikan Tiket Borobudur

- 6 Juni 2022, 11:54 WIB
Rencana kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur menuai respon yang beragam dari berbagai kalangan. Senin, 6 Juni 2022.
Rencana kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur menuai respon yang beragam dari berbagai kalangan. Senin, 6 Juni 2022. /Pexels/Linda Gschwentner

BeritaSampang.com- Rencana kenaikan tiket masuk ke Candi Borobudur menjadi Rp 750 ribu untuk wisatawan domestik dan USD 100 untuk wisatawan asing. Hal ini mendapat reaksi yang beragam, salah satunya dari anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Deddy Yevri Sitorus.

“Bagi saya tidak masuk akal kalau alasannya adalah konservasi, lebih cenderung komersialisasi,” ujar Deddy dikutip dari Antara, Senin, 6 Juni 2022.

Menurut Deddy bila tujuannya adalah untuk membatasi jumlah pengunjung yang boleh naik ke Candi Borobudur tetap di angka 1.200 orang. Ada opsi lain yang menurutnya tidak perlu menaikkan harga tiket.

Baca Juga: Tiket Masuk Candi Borobudur Naik Rp 750 Ribu, Pengelola Buka Suara

“Lakukan saja kebijakan, siapa yang datang lebih dulu boleh naik hingga jumlah maksimum yang ditetapkan,” ucapnya.

“Atau siapa yang mendaftar lebih dulu melalui aplikasi, boleh naik. Akan lebih baik jika dikombinasikan antara yang datang lebih dulu dengan yang mendaftar lebih dulu melalui aplikasi,” sambung Deddy.

“Agar ada keadilan antara yang punya akses ke aplikasi dengan yang tidak,” papar anggota Komisi VI DPR ini.

Baca Juga: Minyak Habbatussauda : Efek Samping dan Dosis Penggunaan yang Tepat

Deddy menilai rencana menaikkan harga tiket masuk Candi Borobudur seperti terkesan ke arah komersialisasi daripada konservasi. Menurutnya rencana tersebut tidak berpihak kepada masayarakat.

Halaman:

Editor: Miftahul Arifin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x